Emil Dardak menyampaikan bahwa sistem zonasi pada PPDB membuat dorongan kepada pemerintah untuk menambah sarana dan prasarana pendidikan. Tetapi di sisi lain semua pihak harus menghargai dan mengapresiasi peran lembaga pendidikan swasta yang selama ini juga telah membantu.
“Bagaimana kita menghargai eksistensi lembaga pendidikan swasta yang sudah luar biasa berinvestasi untuk menyediakan sarana prasarana pendidikan,” ucapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menuturkan di tengah upaya peningkatan kualitas SDM, tantangan di depan semakin kompleks. Oleh sebab itu diperlukan upaya berbagai pihak untuk bersama-sama mengahadapi tantangan tersebut.
Melalui tema yang diusung pada Munas V ABP-PTSI yaitu menyegarkan dan mengobarkan platform yang adaptif dan agile dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional dan tarung digital, Wagub Emil mengajak pihak lembaga pendidikan tinggi swasta bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah khususnya Pemprov Jatim.
“saya meyakini ABP-PTSI terus menggelorakan semangat untuk berinovasi dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia” katanya.
Ia juga mengatakan hari ini bukan bisnis orientasi yang dibangun oleh lembaga pendidikan tinggi swasta tetapi prestasi-prestasi. Ia menambahkan, di banyak negara lembaga pendidikan yang non publik atau Negeri bisa menjadi lembaga pendidikan berkualitas yang menghasilkan lulusan yang luar biasa.
“Itu artinya kita punya kapabilitas untuk benar-benar harus berperan, kita harus merubah paradigma yang ada selama ini,” tegasnya.
Di akhir, ia berharap Munas V ABP-PTSI bisa menjadi wadah untuk membangun sinergi dan bermitra dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan SDM di Jawa Timur dan Indonesia. Karena menurutnya dalam berbagai aspek Pemerintah harus berperan melalui 3 ran yaitu anggaran, peraturan dan kehadiran.
“Saya yakin kedepannya Pemprov Jawa Timur melalui Ibu Gubernur dan saya, pak Kadis pendidikan akan terus mencari langkah-langkah untuk bisa bersinergi bersama, sekali lagi tentunya ada anggaran peraturan dan kehadiran ketiga-tiganya harus berjalan seiring,” pungkasnya. (*)