Jumat, 29 Maret 2024
29 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaBantu Respon Krisis Air, Indomaret Salurkan Truk Tangki Air Donasi Pelanggan

    Bantu Respon Krisis Air, Indomaret Salurkan Truk Tangki Air Donasi Pelanggan

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) —Bencana hidrometeorologi mendominasi jumlah catatan bencana di Jawa Timur sepanjang 2021. Bencana seperti banjir rob, banjir bandang, puting beliung, hingga kekeringan yang terjadi tidak kurang di 200 titik di Jawa Timur ini kerap menyebabkan krisis air bersih.

    Sarana truk tangki air karenanya sangat dibutuhkan dalam respon sejumlah bencana tersebut.

    “Hampir semua bencana yang di Jawa Timur ini membutuhkan bantuan distribusi air bersih, karena kebutuhan utama,” kata H. Imam Utomo S, Ketua PMI Jawa Timur di sela serah-terima donasi pelanggan Indomaret, Rabu, 20 Juli 2022.

    Imam Utomo mengapresiasi bantuan pelanggan Indomaret dari sisa uang kembalian tersebut. Ia mengatakan, bantuan sebanyak tiga unit truk tangki air dan 2 unit ambulans tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Baca juga :  ASN Pemprov Jatim Peringati Nuzulul Qur’an dan Undian 15 Paket Umroh Gratis 

    Sejumlah bantuan tersebut akan menambah sarana air bersih dan kebersihan dalam respon bencana.

    “PMI memang sejak awal menyiapkan truk tangki air untuk distribusi air tapi jumlahnya belum cukup,” tambahnya.

    Selain mendistribusikan truk tanki air dan ambulans di Jawa Timur, PT Indomarco Prismatama dan PMI menginisiasi program Sekolah Sehat Aman dan Hebat (Sahabat) Palang Merah Indonesia (PMI) di 6 Provinsi.

    Direktur Utama PT Indomarco Prismatama Yulius Wahyu Santosa mengatakan, tujuan program tersebut yakni membantu terciptanya hidup bersih dan sehat untuk guru, siswa, dan orang tua siswa.

    “Bentuk bantuan yang sudah diserahkan yakni program Sahabat WASH untuk 10 sekolah di 6 provinsi senilai RP1,650 miliar, 5 unit truk seharga Rp550 juta perunit untuk distribusi air bersih sejumlah Rp2,750 miliar, 2 unit untuk Jawa Timur, 2 DIY, dan 1 Magetan, dua unit ambulans senilai Rp450 juta perunit dengan total Rp900 juta di Tuban dan Situbondo,” jelas Yulius.

    Baca juga :  Bantuan Pengusaha untuk Korban Bawean Terus Berdatangan

    Yulius menambahkan, distribusi donasi pelanggan yang dihimpun pada 2020 ini diharapkan dapat membantu PMI dalam melayani masyarakat. (*)

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan