Mas Bechi Dapat Pengawasan Khusus di Rutan Medaeng

Mas Bechi Dapat Pengawasan Khusus di Rutan Medaeng
Kepala Rutan Kelas 1 Surabaya Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho.

“Alhamdulillah tidak ada keluhan, tidak ada sakit yang disampaikan yang bersangkutan. Secara psikologis baik,” jelasnya.

Tersangka, lanjutnya, sesuai prosedur izin berkunjung yang diterapkan rutan, bisa menerima kunjungan dari pihak keluarga mulai 19 Juli mendatang. “Sesuai syarat yang berlaku, kunjungan keluarga atau tatap muka sudah bisa tanggal 19 Juli,” tandas Hendrajati.

Mas Bechi menyerahkan diri setelah 15 jam dikepung polisi di Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang. Putra dari KH Muhammad Mukhtar Mu’ti, Pimpinan Shiddiqiyyah itu merupakan guru sekaligus wakil rektor di pesantren tersebut.

Dia ditetapkan tersangka oleh Penyidik Polda Jatim dalam kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati asal Jawa Tengah. Setelah menyerah, Mas Bechi langsung dibawa ke Mapolda Jatim dengan pengawalan ketat polisi. Rombongan sampai di Mapolda Jatim sekitar pukul 00.54 WIB, Jumat (8/7/2022). (sr/min)