Dalam menggeluti dunia balap motor, Mario Aji mengagumi sosok Marc Marquez yang dinilai memiliki motivasi tinggi serta sikap ramah pada sesama pembalap bahkan ketika di luar lintasan.
Ke depannya, pembalap yang sempat menorehkan prestasi dua kali start di barisan terdepan (front row), berharap dapat terus memperoleh dukungan Pemerintah terkait proyeksi untuk masuk dalam kualifikasi Moto2 pada tahun depan dan MotoGP dalam 5 tahun ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Mario Aji yang dikenal juga sebagai jagoan di lintasan basah berkesempatan menyerahkan memorabilia berupa helm bertandatangan dirinya yang selama ini digunakan untuk membalap kepada Menko Airlangga. “Mario lebih menyukai overtake dari lintasan luar atau dalam?” tanya Menko Airlangga. Mario Aji mengungkapkan lebih menyukai overtake dari lintasan dalam, karena untuk melakukan overtake dari lintasan luar akan less grip dan lebih berisiko.
Lebih lanjut Menko Airlangga juga menanyakan perihal keberlangsungan sekolah dari Mario Aji yang saat ini tengah menduduki kelas XI di Magetan dan sementara ini lebih banyak berlatih bersama tim di Barcelona, Spanyol.
Menutup perbincangan tersebut, Menko Airlangga sampaikan harapan agar terus meningkatkan semangat berlatih dan mencetak prestasi. Semangat tersebut tentunya akan dibarengi pula dengan optimisme dan dukungan Pemerintah melalui penyediaan fasilitas maupun kebijakan pengembangan sektor olahraga. (din)