“Semoga almarhum Pak Tjahjo Kumolo mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt., dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin ya robbal alamiin,” tandasnya.
Sementara Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hendrawan Supratikno menceritakan kronologi wafatnya Tjahjo Kumolo.
Dikatakan, mulanya Tjahjo sempat merasa keletihan akibat bekerja. Dia pun jatuh sakit kemudian dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni lalu.
“Awalnya kecapean, letih. Pekerjaan yang berat, kemudian setelah jatuh sakit komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit, kan, komplikasinya berarti multiorgan ya,” katanya mengutip CNN Indonesia.com.
Jenazah almarhum disalatkan di masjid Quba Kementeruan PAN-RB dan dimakamkan sore ini di TMP Kalibata. **