JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Pada 16 Juni 2022, beredar kabar terkait manfaat buah lemon yang diklaim dapat membunuh sel kanker hingga 10.000 kali lebih kuat daripada kemoterapi.
Bahkan, kabar yang beredar lewat Facebook itu juga menyatakan kulit lemon ampuh menghancurkan sel-sel ganas dari 12 kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, prostat, paru-paru & pankreas.
Berikut ialah potongan narasi tentang lemon yang beredar di salah satu akun Facebook:
“Bekukan lemon yang sudah dicuci bersih di dalam freezer…..
Setelah beku , parut kulit lemon tanpa memotongnya , dan taburi di atas makanan Anda , pada sayuran , salad , es krim , sup , sereal , mie , saus spaghetti , beras , sushi , hidangan ikan , … daftar ini tak ada habisnya…
Apa keuntungan utama dari menggunakan parutan kulit lemon selain menambah rasa baru pada hidangan anda…?
Kulit lemon mengandung 5-10x lebih banyak vitamin daripada jus lemon…
Manfaat mengejutkan dari lemon ialah kemampuan ajaibnya untuk *membunuh sel-sel kanker10.000 kali lebih kuat dari kemoterapi…..!!!*”.
Lantas, benarkah lemon lebih ampuh atasi kanker dibandingkan kemoterapi?
Penjelasan:
di Amerika Serikat memaparkan beberapa studi menunjukkan lemon dan buah jeruk pada umumnya memiliki zat alami yang mungkin dapat melawan kanker, yaitu pektin jeruk yang dimodifikasi dan limonoid.
Namun, zat pada lemon dan jeruk itu belum diuji pada manusia. Hingga kini, penelitiannya masih diujikan pada hewan.
Pektin jeruk termodifikasi (MCP) ialah karbohidrat yang terdapat pada kulit buah jeruk yang dimodifikasi supaya dapat diserap ke dalam saluran usus.