Kamis, 28 Maret 2024
31 C
Surabaya
More
    Jawa TimurMojokertoBupati Ikfina Ingatkan 752 CJH Kab. Mojokerto Waspadai Mutasi Omicron

    Bupati Ikfina Ingatkan 752 CJH Kab. Mojokerto Waspadai Mutasi Omicron

    MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) — Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghimbau kepada sedikitnya 752 CJH (Calon Jamaah Haji) Kab. Mojokerto tertib melaksanakan prokes (protokol kesehatan) serta mewaspadai mutasi Omicron. Seruan ini diutarakan pada acara pembekalan sekaligus pelepasan pemberangkatan CJH, asal Kab. Mojokerto yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Senin (20/6/2022) pagi.

    “Jadi varian Omicron itu bermutasi lagi, dan mutasinya ada dua, yakni BA4 dan BA5, jadi omnicron BA4 dan BA5 ini kemudian menyebar dari penularan Covid-19 yang beberapa mimggu terkahir ini sedikit banyak tetapi perlahan,”jelas Bupati.

    Untuk itu, pinta Bupati Ikfina, kami mengimbau agar para CJH tetap waspada terkait dengan penularan Covid-19. Seperti yang sudah disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, pada saat rakor secara daring, beliau mengatakan terjadi sedikit kenaikan dari penularan Covid-19 yang disebabkan oleh mutasi varian Omicron.

    Baca juga :  Polisi Buru Orang Tua yang Terlantarkan Bayi Laki-laki di Pungging Kab. Mojokerto

    Masih dalam mencegah penularan Covid-19, Ikfina juga meminta, para CJH yang mempunyai penyakit degeneratif (darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat) dalam melaksanakan ibadah haji maupun aktivitas diluar ibadah, untuk selalu menggunakan masker dengan benar, karena resiko orang dengan penyakit degenaratif terpapar Covid-19 cukup besar potensinya.

    “Selama nanti perjalanan maupun selama melaksanakan rangkaian ibadah haji, saya minta tolong, tetap menggunakan masker. Itu dapat melindungi kita dari penularan segala macam virus penyakit yang kita tidak tahu datangnya karena berkumpul dengan para jemaah haji dari berbagai tempat dari berbagai penjuru dunia,”katanya.

    Lebih lanjut, pihaknya juga mengingatkan kepada CJH untuk selalu membawa dan menggunakan hand sanitizer dalam pelaksanaan ibadah haji. Cairan itu hendaknya senantiasa dipakai ketika akan dan selesai mengerjakan sesuatu selama beribadah haji di Mekkah dan Madinah.

    Baca juga :  Pastikan Guru Paham Rapor Pendidikan Disdikbud Kota Mojokerto Gelar Bimtek

    Selain itu, Ia juga mengingatkan para CJH selalu menjaga kesehatannya dalam melaksanakan ibadah haji, karena pada saat ini suhu udara di negara Arab Saudi cukup tinggi. “Ketika kita berada disuhu yang tinggi maka yang harus diwaspadai adalah kekurangan cairan atau dehidrasi,”jelasnya.

    Pada acara pengukuhan dan pelepasan CJH asal Kab. Mojokerto ini, kami mendoakan agar selalu diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. “Para CJH harus Fokus ibadah, yang di rumah sudah ada yang menjaga. Semoga selalu diberikan kelancaran sampai kembali pulang dengan membawa barokah nikmat Haji Mabrur,” pungkasnya. (gia)

    Reporter : Gatot Sugianto
    Sumber : WartaTransparansi.com

     

    Reporter : Gatot Sugianto

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan