Ekbis  

Kunjungan Wisman ke Jatim pada Maret 2022 Naik 9,62%

Kunjungan Wisman ke Jatim pada Maret 2022 Naik 9,62%

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jawa Timur kembali menggeliat pascapandemi Covid-19. Hal tersebut tertuang dari hasil Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, sebanyak 57 kunjungan pada bulan Maret 2002, melalui Bandara Juanda Sidoarjo.

Kondisi ini jelas berbeda dengan  kondisi kunjungan wisman, pada bulan Januari dan Februari dimana dari data BPS Jawa Timur, terdapat 0 (nol) kunjungan.

Kunjungan wisman pada bulan Maret 2022 naik sebesar 9,62%, jika dibandingkan dengan jumlah Wisman pada bulan Maret 2021 lalu, yakni sebesar 52 kunjungan.

Adapun negara asal wisman yang datang melalui Bandara Juanda dengan prosentase tertinggi adalah Malaysia sebesar 22,89%. Lalu Singapura sebesar 8,015%, Tiongkok sebesar 5,676%, Thailand sebesar 2,862%, dan USA sebesar 1,905%.

Data dari BPS menunjukkan bahwa para wisman tersebut mengunjungi beberapa destinasi di Jawa Timur, di antaranya Kawah Ijen, Bromo Tengger Semeru (BTS), Greenbay, Pulau Merah, Tumpak Sewu, Gunung Semeru, Pantai Waru Karung, Taman Nasional Alas Purwo, dan Kota Tua di Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, menyatakan, tatanan new normal atau normal baru memberikan harapan bagi kebangkitan industri pariwisata di Jawa Timur. Jumlah wisman ini dipengaruhi adanya pelonggaran peraturan kebijakan ketentuan tes Covid-19 dan karantina mandiri bagi wisman. 

Gubernur Khofifah berencana untuk lebih agresif mengincar wisatawan dalam dan luar negeri  guna membantu pemulihan sektor pariwisata di Jawa Timur.

“Tugas kita adalah menarik sebanyak-banyaknya wisatawan ke Jatim, namun dengan sejumlah persyaratan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan yang ketat. Karena jangan sampai ini menimbulkan persoalan baru,” kata Khofifah ,  Senin (16/5).

Khofifah meminta bupati maupun wali kota untuk terus memperkuat infrastruktur di kawasan pariwisata di wilayahnya masing-masing. Menurut Khofifah, penguatan pembangunan infrastruktur akan semakin banyak mendatangkan wisatawan.

“Harapannya agar wisatawan baik mancanegara maupun nusantara senang berkunjung ke Jawa Timur karena akses dan fasilitas yang mudah,” tandasnya.