SURABAYA (WartaTransparansi.com) – berdasarkan hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) terkait elektabilitas parpol di Jatim menjelang Pilpres 2024 mendatang tidak banyak berubah dibandingkan dengan hasil pada Pileg dan Pilpres 2019 lalu. Tiga partai yang menduduki tiga besar yakni PKB, PDIP dan Gerindra.
Survei ARCI menunjukkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksikan masih memimpin perolehan suasa saat Pemilu dua tahun mendatang dengan elektabilitas 19,9 persen. Kemudian, disusul PDIP dengan 16,2 persen dan Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,9 persen. “PDIP sebagai pemenang Pileg 2019 di Jatim, diprediksi kalah dengan PKB di posisi teratas. Dan, Gerindra berada di peringkat ketiga,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
Baihaki membeberkan, faktor utama PKB berada di peringkat pertama ialah kedekatan partai dengan basis-basis Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim. “Gerindra ini luar biasa sosialisasinya saat ini. Di bawah pimpinan Anwar Sadad, salah satunya Gerindra ini sangat masif turun ke bawah. Dan, sering mendapat porsi pemberitaan di Jatim,” jelasnya.
Menurut Baihaki, Gerindra bertarung ketat dengan PKB di wilayah Tapal Kuda. Di wilayah ini, kedua partai berebut basis NU. “Gerindra juga bersaing ketat dengan PKB di wilayah Tapal Kuda berebut suara Nahdliyyin. Untuk Mataraman masih dikuasai PDIP,” imbuhnya.