“WSL menjadi ajang untuk kembali menggaungkan pariwisata Indonesia, Jawa Timur, dan Banyuwangi. Liga selancar paling bergengsi. Ibarat di olahraga tenis, ini semacam grand slam-nya yang cuma ada empat di dunia, alias turnamen dengan kategori tertinggi dari seluruh turnamen yang ada di muka bumi,” ujar Ipuk.
Ajang WSL sedianya digelar di Banyuwangi pada Juni 2020, namun karena pandemi Covid-19 kemudian ditunda. Soal lokasi, yaitu Pantai Plengkung (G-Land) memang dikenal sebagai surga bagi peselancar dunia.
Keistimewaan Pantai Plengkung menurut bupati perempuan yang juga isri dari mantan bupati Anas itu, Pantai Plengkung memiliki ketinggian ombak 6-8 meter dan panjang 2 kilometer, pantai ini menjadi destinasi impian para peselancar di seluruh dunia. Ombaknya masuk kategori salah satu terbaik di dunia. Gelombang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.
“Lokasi G-Land juga berada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang begitu kaya flora dan fauna, yang telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO-PBB dan geopark nasional, dan kini dalam pengajuan sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG) bersama Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
Bramuda menjelaskan, TN Alas Purwo menjadi rumah bagi 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptile. Sejak 2018, akses jalan utama di kawasan ini telah diaspal. Sejumlah fasilitas juga telah dibangun untuk menambah kenyamanan pengunjung.
“Di TN Alas Purwo, wisatawan akan merasakan petualangan seru. Memasuki kawasan tersebut, pengunjung disambut rimbunan pohon. Di sana terdapat Situs Kawitan, pura umat Hindu. Dalam bahasa Jawa, Kawitan berarti ”awal mula”. Ini merujuk pada keyakinan bahwa Alas Purwo dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan Jawa,” papar Bramuda.
“Wisatawan bisa menikmati padang rumput (sabana) luas untuk melihat burung merak, rusa, dan banteng. Juga ada deretan pantai eksotis, salah satunya Pantai Plengkung (G-Land),” imbuhnya. Di Alas Purwo juga terdapat banyak gua, salah satunya Gua Istana yang disebut memiliki kegelapan abadi dan banyak didatangi tokoh-tokoh spiritual.(yin/min)