Jakarta (WartaTransparansi.com) – Jinyoung GOT7 dan aktris Noh Jung Ui dilaporkan akan bekerja sama untuk proyek drama romansa baru.
Dikutip dari Soompi, Jumat, Sports Chosun melaporkan bahwa Jinyoung dan Noh Jung Ui akan memainkan karakter utama dalam drama baru “The Witch” (judul literal).
Menanggapi laporan tersebut, agensi Jinyoung BH Entertainment dan agensi Noh Jung Ui Namoo Actors mengklarifikasi bahwa mereka menerima tawaran untuk membintangi drama dan secara positif meninjaunya.
“The Witch” ialah drama berdasarkan webtoon dengan judul yang sama yang digambar oleh Kang Full. Ini bercerita tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita yang disebut “penyihir,” dan drama ini akan dipimpin oleh sutradara Kim Tae Kyun.
Jinyoung ditawari peran sebagai Lee Dong Jin. Segera setelah Lee Dong Jin lulus dari perguruan tinggi dengan jurusan statistik, ia direkrut oleh Shine Solution sebagai penambang data terbaik di industri.
Selama hari-hari sekolahnya, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Park Mi Jung, yang tersapu oleh segala macam rumor. Yang dapat dia lakukan hanyalah berada di sana untuknya dan mengatakan bahwa dia memercayainya.
Namun, dia meninggalkan sekolah, dan dia mempelajari statistik untuk memberitahunya, “Kamu bukan penyihir.” Suatu hari, dia bertemu kembali dengannya di kereta bawah tanah, dan kali ini, dia rela menyerahkan hidupnya untuknya.
Noh Jung Ui ditawari peran Park Mi Jung, seorang wanita yang menikmati kebebasan penuh. Setiap hari pada pukul 3:30 pagi, dia mengenakan pakaian cantik dan meninggalkan rumahnya di atap. Ia menjadi penerjemah dengan memanfaatkan kemampuan bahasa Inggrisnya yang sudah ia kuasai sejak kecil.
Park Mi Jung, yang ibunya meninggal saat melahirkannya, menonjol bahkan ketika dia tidak melakukan apa-apa. Mungkin karena auranya yang unik dan misterius, tetapi pada titik tertentu, siswa laki-laki mulai jatuh cinta padanya.
Dia menjadi terlibat dalam rumor dengan semua orang melabeli dia sebagai “penyihir.” Dia sudah terbiasa dengan kesepian sekarang, tetapi dari waktu ke waktu, dia mengingat seorang anak laki-laki dari sekolah menengah dengan senyum cerah yang dulu melewatinya bersama teman-temannya.