“Jadi jangan ikut aksi demo yang tidak jelas tujuannya. Kepada mahasiswa untuk berbenah diri untuk berpikir positif. Demo tidak dilarang namun harus tepat, jangan mau diprovokasi,” himbau Arnol.
Arnol juga mengatakan, dirinya membaca di beberapa media, bahwa Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin mengaku akun media sosialnya diretas. Dia mengatakan dirinya tak bisa masuk ke WhatsApp, Facebook hingga Instagram miliknya.
“Sudah 44 jam lebih saya tidak bisa masuk di WA dan media sosial saya baik itu Facebook, Instagram dan lain sebagainya,” kata Kahar, seperti disampaikan Arnol.
“Jika melihat pernyataan Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin, sungguh aneh. Seolah-olah ada rejim yang mengganggu merusak sosmednya. Kalau ada yang retas ya bikin lagi,” kritik Arnol yang menilai penyataan itu tendensius. (red)
Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP





