Tikus Tua terus melancarkan aksi dengan bermacam operandi. Si Tikus Tua ini lebih percaya diri saat mendapat kepercayaan lebih dari sang majikan.
Siang malam dirinya tidak kenal lelah dan tidak kenal rasa malu untuk berkeliaran kemana mana mencari pundi – pundi untuk menyelesaikan persoalan lama piutang yang dimiliki PT. Pasukan Jembuk – Jembuk dengan jumlah milyaran rupiah.
Sayang sekali, jika karena segelintir sekretaris dan pada akhirnya nama besar PT. Pasukan Jembuk – Jembuk menjadi sorotan negatif sebagai sarang ” Tikus ” dengan pimpinan Tikus Tua.
Cukup sekian dulu cerita fiksi tentang Tikus Tua atau Sengkuni ya. Mohon maaf jika ada persamaan alur cerita atau nama. Ini hanya untuk hiburan semata. (*)
Penulis : Veri Kurniawan S.ST ( Pendiri FOSKAPDA ).
