Satpol PP dan Satlinmas Berbagi Migor dan Sembako untuk Warga Surabaya

Satpol PP dan Satlinmas Berbagi Migor dan Sembako untuk Warga Surabaya
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) membagikan 2.550 liter minyak goreng (migor) gratis dan sembako untuk warga Surabaya.

Di momen tersebut, Wali Kota juga meresmikan petugas Satpol PP Pariwisata. Dengan tampilan baru menggunakan kemeja lengan panjang merah maroon dibalut dengan dasi dan celana abu-abu, dia yakin Satpol PP akan menjadi lebih humanis dan dekat dengan masyarakat.

“Saya bermimpi dan hari ini sudah terwujud. Ada Satpol PP Pariwisata yang kelihatan gagah ketika mereka turun dan menjaga semua pedestrian dan keamanan di Kota Surabaya dengan tampilan yang sangat humanis,” jelasnya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, HUT ke 72 Satpol PP di Kota Pahlawan diawali dengan agenda bakti sosial donor darah pada 2 Maret 2022. Baksos tersebut diikuti seluruh anggota Satpol PP dari 31 kecamatan dan 154 kelurahan.

“Dari 521 peserta yang lolos dan sudah diambil darahnya ada 305. Target kita 200 peserta, jadi sudah melebihi target,” katanya.

Selain donor darah, Eddy menyebut, setelah pelaksanaan upacara, seluruh anggota Satpol PP di 31 kecamatan juga membagikan 2.550 liter minyak goreng gratis kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bantuan ini berasal dari anggota Satpol PP dan Wali Kota.

“Serentak hari ini dibagikan minyak goreng ke masyarakat. Ada juga sembako dari Kepala PD (Perangkat Daerah) yang dibagikan kepada warga melalui kita,” ungkapnya.

Di samping itu, Eddy juga menerangkan, bahwa dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus meresmikan Satpol PP Pariwisata. Mereka akan bertugas lebih humanis ketika memberikan kenyamanan dan perlindungan kepada masyarakat di tempat-tempat pariwisata, pedestrian hingga Traffic Light (TL).

“Mereka akan lebih menunjukkan kehumanisannya. Pak Wali Kota tadi juga memberikan motivasi kepada kita bahwa Satpol PP hadir untuk rakyat Surabaya. Artinya, kita merupakan bagian dari rakyat. Sehingga harus kembali mengabdi untuk  memberikan pelayanan dan kesejahteraan bagi rakyat,” jelasnya.

Untuk itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan, bahwa sesuai instruksi Wali kota, ke depan anggota Satpol PP diharapkan agar bisa bekerja lebih profesional, humanis dan solutif. Artinya, setiap menyelesaikan perkara di lapangan harus ada solusi. **