Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa perusahaan yang mampu bertahan secara berkelanjutan adalah yang adaptif terhadap perubahan. Oleh karena itu Pegadaian pun terus melakukan transformasi baik digital maupun kultural agar tetap relevan di setiap zaman.
“Transformasi yang dilakukan oleh perusahaan harus sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, sebagai upaya regenerasi nasabah, perusahaan juga merangkul kalangan milenial dengan berbagai program yang sejalan dengan gaya hidup mereka”.
Saat ini, perusahaan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai sarana transaksi dan komunikasi. Beragam produk dan layanan dapat diakses secara realtime dengan cepat dan akurat darimana saja dan kapan saja.
“Pendek kata, dengan aplikasi Pegadaian Digital beragam transaksi selesai dalam genggaman tangan,” kata Basuki. (guh)