PSSI Siap Berantas Mafia Sepakbola

PSSI Siap Berantas Mafia Sepakbola
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB P.hD

Demikian juga soal sanksi kepada wasit saat memimpin pertandingan, menurut Riyadh, jika hanya melakukan kesalahan maka Komisi hanya bisa memberikan peringatan, dan paking berat diturunkan dari status wasit atau asisten wasit di Liga 1 ke Liga 2, atau paling berat diberhentikan.

Tetapi, lanjut dia, kalau diproses Komisi Disiplin, maka keputusan Komdis sesuai dengan derajat kesalahannya. Termasuk kalau ada bukti melakukan pelanggaran pidana, insyaAllah akan diproses lebih lanjut.

“Apa yang dilakukan Asprov PSSI Jatim, ingin memberantas mafia sepakbola dari Jatim ke seluruh Indonesia, untuk menyelamatkan pembinaan prestasi yang sudah dilakukan dari bawah dengan biaya tidak murah,” ujar Riyadh.

Tingkatkan Wasit Lebih Profesional

Riyadh yang juga Ketua Komite Wasit PSSI menyatakan bahwa PSSI terus berusaha meningkatkan kemampuan wasit lebih profesional. “Kami sudah melakukan refreshing dengan mentor dari AFC dan FIFA, juga meminta petugas independen dari negara yang sudah maju membantu membenahi dan meningkatkan wasit lebih profesional,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Riyadh, guna mendukung keputusan wasit dalam memimpin pertandingan supaya mendekati sempurna dan berkeadilan, kini sedang proses mendatangkan peralatan khusus dari AFC dan FIFA. (*)