Kamis, 30 November 2023
29 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaSemua Taman Rekreasi di Surabaya Ditutup

    Semua Taman Rekreasi di Surabaya Ditutup

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Semua taman rekreasi di kota Surabaya ditutup. Sebab, berdasarkan Inmendagri No 09 Tahun 2022 tentang PPKM Level  3, Level 2, dan Level 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali, Surabaya masuk dalam level 2.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Hebi Agus Djuniantoro menjelaskan, sebelumnya masih ada delapan taman yang dibuka untuk kegiatan edukasi, dan tutup untuk umum dan kegiatan rekreasi. Namun, setelah Surabaya memasuki PPKM level 2, maka semua taman di Surabaya ditutup semuanya tanpa terkecuali.

    “Saya sudah buat pengumuman penutupannya yang ditujukan kepada beberapa dinas terkait. Jadi, sehubungan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Surabaya, dan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, maka semua taman di Surabaya ditutup dan tidak boleh dikunjungi sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tegas Hebi, Rabu (9/2/2022).

    Baca juga :  Hari Guru dan KORPRI 2023, Wawali Armuji Ajak Tingkatkan Dedikasi Membangun Bangsa

    Menurut Hebi, di Surabaya itu ada 39 taman aktif dan 9 taman diantaranya sangat luas. Karenanya, untuk membatasi mobilitas dan pergerakan warga di area taman, maka semua taman itu harus ditutup dulu.

    “Harapan kita semua agar penyebaran Omicron di Surabaya bisa semakin ditekan,” katanya.

    Ia juga memastikan bahwa pihaknya sudah membuat pengumuman di setiap taman itu bahwa taman ditutup. Bahkan, nantinya akan ada petugas dari Satpol PP atau BPBD Surabaya yang akan menjaga taman tersebut, tujuannya apabila ada warga yang masih berusaha main atau berkumpul di area taman bisa diingatkan.

    “Meskipun semua taman ditutup, namun pemeliharaan tanaman di taman-taman itu akan tetap dilakukan seperti biasa. Para petugas dari DLH akan terus merawat taman itu supaya tetap hijau,” ujarnya.

    Baca juga :  Pemkot Surabaya Bikin Warung TPID untuk Kendalikan Harga

    Hebi juga menjelaskan bahwa walaupun semua taman di Surabaya ditutup, namun diharapkan tidak mengurangi aktivitas perekonomian di Kota Pahlawan. Oleh karena itu, ia mengajak warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menjaga protokol kesehatan supaya kasus Omicron bisa ditekan. **

    Editor : wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan