Pokja Bunda Paud se-Surabaya Dikukuhkan

Pokja Bunda Paud se-Surabaya Dikukuhkan
Wali Kota Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Rini Indriyani, kukuhkan Pokja Bunda Paud Kota dan Bunda Paud Kecamatan/Kelurahan se-Kota Surabaya.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Kota dan Bunda Paud Kecamatan/Kelurahan se-Kota Surabaya.

Setelah mengukuhan 184 orang bunda paud, Wali Kota juga meresmikan aplikasi Si Bunda (Sistem Informasi Bunda Paud) di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, Rabu (9/2/2022).

Pada kesempatan itu, Eri meminta seluruh bunda paud dan perwakilan PKK untuk terus bergerak maksimal dalam mencegah bayi stunting, membantu warga susah dan orang kekurangan, serta anak tidak bisa sekolah.

Bahkan, ia juga meminta mereka untuk ikut menggerakkan kader-kader kesehatan yang ada di kampung-kampung. “Tolong cari siapa yang MBR dan anak usia paud, bisa ditarik. Biar bisa ikut paud yang kita adakan,” katanya dalam sambutan.

Eri juga berharap kepada seluruh bunda paud se-Surabaya untuk terus mendidik anak-anak usia dini yang berkarakter dan berakhlak. Ia ingin ke depannya anak usia dini Surabaya menjadi anak-anak yang berguna, baik untuk orang tuanya, maupun bangsa dan Kota Surabaya. Menurutnya, ketika bunda paud menanamkan kebaikan dan akhlak, tidak ada lagi yang namanya persaingan.

“Karena anak usia dini itu ada di dalam fase usia emas. Tolong, anak usia emas ini dididik yang baik. Jadi kalau didandani itu masih bisa, tapi kalau sudah usia remaja atau dewasa, itu susah. Tapi, kalau sejak kecil diberikan pengertian cara hidup yang benar dan mengajarkan tidak ada persaingan, itu masih bisa,” ujar Eri.

Di kesempatan ini, Eri bersama Rini Indriyani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Puji Astuti, meresmikan aplikasi Si Bunda. Aplikasi ini memudahkan komunikasi guru paud apabila mengalami permasalahan atau kesulitan dalam hal belajar mengajar.