PASURUAN (WartaTransparansi.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasuruan khususnya di Kecamatan Pandaan, Bangil, Beji, Gempol selama kurang lebih 3 jam pada Sabtu sore (5/2/2022) mulai sekitar pukul 14:00-16:00 Wib, mengakibatkan beberapa sungai di wilayah Kecamatan Beji, Bangil dan Gempol meningkat tajam debit airnya.
Seperti yang terpantau di sungai kedunglarangan yang membelah kota Bangil hampir meluap ke jalan raya pantura. Tak hanya sebatas itu saja, jalan raya RA.Kartini (Latek) dan jalan raya Diponegoro Bangil terlihat tergenang setinggi rata-rata 20 hingga 30cm.
Tak hayal arus lalu lintas kendaraan dari arah barat (Surabaya) dan sebaliknya (Pasuruan) mengalami kemacetan di pusat kota Bangil.
Pihak Satlantas Polres Pasuruan melalui AKP Andhika Lubis, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selularnya mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan lebih parah di pusat Kota Bangil, pihaknya mengarahkan kendaraan besar sejenis truk, kontener, bus dan mobil pribadi yang hendak ke arah timur kami arahkan masuk tol nusadua gempol.
Sementara untuk kendaraan yang akan mengarah ke barat, kami arahkan masuk tol PIER.

Sementara itu diwilayah Kecamatan Beji, sejumlah pemukiman warga yang berada di bantaran anak sungai wrati (sungai panggang lele) yakni Desa Gajahbendo, Desa Beji (Dusun Pasinan dan Pagak) terendam luapan sungai panggang lele. (hen)