Minggu, 3 November 2024
30 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaLaNyalla Prihatinkan Warga Desa Sumurgeneng Tuban

    LaNyalla Prihatinkan Warga Desa Sumurgeneng Tuban

    SURABAYA (WartaTransaransi.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah menyiapkan skema pemindahan lahan jika terjadi penggusuran. Ia juga mengingatkan masyarakat yang terkena gusuran agar lebih bijak menggunakan uang ganti rugi.

    LaNyalla mengaku prihatin dengan kondisi warga Desa Sumurgeneng, Tuban, yang kesulitan mencari penghasilan. Padahal, warga sempat kaya mendadak setelah lahannya digusur Pertamina. Namun, uang ganti rugi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

    “Saya cukup prihatin mendengar informasi penyesalan warga Desa Sumurgeneng, Tuban yang menjual lahan sawahnya ke Pertamina. Pemerintah perlu merespon kondisi ini. Pasalnya warga kehilangan pekerjaan dan kesulitan menciptakan pekerjaan pasca lahannya digusur Pertamina,” tutur LaNyalla, di sela kunjungan dapil di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/1/2022).

    Baca juga :  Pjs Wali Kota Surabaya dan Konjen Australia Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Ekonomi

    Menurut LaNyalla, warga yang umumnya berprofesi sebagai petani, tidak mudah beralih pekerjaan
    setelah lahannya digusur.

    “Permasalahan ini merupakan fenomena masyarakat yang
    seringkali terjadi jika terjadi penggusuran. Mereka akan kaya sebentar. Namun, karena tidak bisa mengelola uangnya, tidak berapa lama kemudian mereka menjadi miskin, kehilangan semuanya dan menganggur. Warga sering lupa jika mereka pun masih butuh pemasukan,” katanya.

    Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, potensi pembangunan di daerah sebenarnya sangat tinggi. Baik itu disebabkan proyek strategis nasional maupun pembangunan jalan tol atau gedung.

    “Ironisnya, ganti rugi uang yang besar justru tidak mampu mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya malah menyebabkan angka pengangguran dan
    kemiskinan meningkat,” tukasnya.

    Baca juga :  Kunjungan Kerja BAKN DPR RI ke Kantor Imigrasi Kelas l TPI Tanjung Perak

    Untuk itu, LaNyalla berharap pemerintah memiliki skema yang dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang terkena gusuran.

    “Misalnya melalui pemindahan lahan agar warga tetap bisa bertani ketika tanahnya
    digusur. Jadi terdapat winwin solution. Pemerintah jangan sampai abai dengan nasib dan masa depan warganya,” katanya.(nuri)

    Reporter : Nuriyah Maslahah

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2022 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan