“Maka, salah satunya jalan air ini dipecah, digembosi, jangan hanya lari ke sana (Kalidami) semua. Nah, yang di Jalan Biliton saya tarik ke arah depannya Siloam (Sungai Kalimas), saya kasih pompa biar masuk ke sana,” ujarnya.
Upaya yang sama juga diterapkan Wali Kota di kawasan Jalan Kayoon. Terlebih, dari hasil pengecekannya di lokasi tersebut, saluran yang ada di Jalan Kayoon justru tidak terisi air.
“Tadi yang saya lihat, di Kayoon realnya (saluran) yang besar itu kosong kan. Yang besar itu hanya menampung air dari Kayoon saja, padahal itu dekat dengan Kalimas,” katanya.
Tak hanya berencana mengkoneksikan saluran di kawasan Kayoon. Eri menilai, bahwa saluran di Jalan Panglima Sudirman, juga harus terkoneksi agar bisa langsung menuju ke Sungai Kalimas. Sehingga, aliran air akan terpecah tak hanya menuju ke Grahadi tapi juga ke Sungai Kalimas.
“(Aliran air) yang mengarah ke Basuki Rahmat dan arah Grahadi, saya juga minta dibuatkan crossing ke arah Jalan Kenari,” katanya. **