“Ya maka ini (program koorporasi sapi) akan menghidupkan perekomian yang ada di desa-desa di Kecamatan Ngadiluwih khususnya,”harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengutarakan, program koorporasi ini dapat menarik investor daging maupun di bidang peternakan karena ketersediaan sapi yang tersentralisasi ini sudah mencukupi.
Terlebih populasi sapi di Kabupaten Kediri kurang lebih mencapai 230.000 ekor dengan sapi potong pejantan sekitar 60%. Dan seratus ribu ton lebih daging.
“Tapi enam puluh persen itu tidak kita potong semua. Banyak sekali kiriman bakalan-bakalan daging keluar Kabupaten Kediri. Dan ini surplus.” urainya.
Beroperasinya bandara di Kabupaten Kediri ini, lanjut Tutik,
Terlebih dengan keberadaan Bandara di Kabupaten Kediri, dirinya berharap dapat mempercepat akses pengiriman ke luar daerah. Sehingga perputaran perekonomian semakin cepat dan diharapkan Kabupaten Kediri ini menjadi penyedia daging terbesar khususnya di Jawa Timur. Pungkasnya.(abi)