Pasuruan (WartaTransparansi.com) – Seorang penghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, kabur setelah sempat berkelahi dengan petugas. Warga negara Palestina itu kabur dengan membawa mobil dinas pada Minggu (2/1/2022).
Kepala Rudenim Surabaya, Satyo Budiwardoyo mengungkapkan penghuni yang bernama Moin D. Habib tiba-tiba berjalan melipir ke pagar pembatas blok, saat makan siang. Kepada petugas ia mengaku hendak mengambil jemuran. Namun rupanya ia malah berjalan ke arah pintu keluar pagar pembatas blok dan keluar menuju area parkir.
Di lokasi parkir terdapat beberapa sepeda motor dan mobil. “Dia mau ambil motor. Lalu ketahuan petugas. Petugas pun berusaha menghentikannya,” kata Satyo. Di sinilah sempat terjadi perkelahian. Pria berusia 41 tahun itu ribut dengan beberapa petugas, namun karena memiliki perawakan lebih besar, ia berhasil lolos. Kejar-kejaran pun terjadi di lokasi parkir, hingga entah bagaimana, pria asal Palestina itu mengambil kunci salah satu mobil dinas di kotak kunci yang terletak tak jauh dari tempat parkir.
Ia kemudian langsung masuk ke dalam mobil Chevrolet Orlando warna hitam bernopol N 1030 SP tersebut dan menyalakannya. Mobil itu sempat menabrak tiang tempat parkir beberapa kali hingga menyebabkan bodi depannya rusak.
Setelah itu mobil langsung melaju ke arah gerbang rudenim. Seorang petugas sempat mencoba menghalangi mobil yang hendak kabur tersebut, tetapi akhirnya mobil menabrak gerbang hingga terbuka dan kabur. “Kami sudah laporkan ke polres. Saat ini polisi sedang melakukan pencarian. Masyarakat juga kami imbau untuk waspada,” imbuh Satyo.
Satyo menyebut, saat itu ada enam warga negara asing mulai dari warga Cina, Irak, dan India yang menghuni rudenim. Seperti biasanya mereka keluar dari blok untuk istirahat dan makan siang.
Seperti dikutip dari wartabromo.com, aksi imigran Palestina tersebut terekam dalam sebuah video amatir berdurasi 26 detik. Video memperlihatkan lokasi di halaman depan Rudenim Surabaya. Sebuah mobil Chevrolet Orlando warna hitam metalik berplat merah dengan nopol N 1030 SP tampak berada di depan pagar. Kemudian seorang pria berkaos hitam tampak mendekati mobil tersebut, berusaha mengehentikan. “Pelarian.. pelarian,” demikian ujar si perekam video sambil terdengar nafas terengah-engah. (sr)
