“Sama seperti Pak Presiden, saya berharap keberadaan pasar berbasis bangunan gedung hijau (BGH) ini selain dapat menumbuhkan minat konsumen berbelanja di pasar juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah pasca Pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Bagi-Bagi Sembako ke PKL Alun-Alun Ngawi
Sebelumnya, Gubernur Khofifah bersama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono berkesempatan mendampingi Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan tunai dan sembako kepada para pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Alun-Alun Merdeka Kab. Ngawi, Jumat (17/12).
Kesempatan tersebut digunakan Khofifah untuk menyapa para pedagang kaki lima. Menurut dia, PKL menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang tahan banting.
“Dos pundi bu, laris daganganipun ? (Bagaimana Ibu, laku jualannya ?),” tanya Gubernur Khofifah kepada Purwati (57), salah satu pedagang.
Kepada Purwati, Khofifah berharap, usahanya berjualan nasi kucing, jajanan dan minuman itu terjual laris. Khofifah juga berpesan untuk menjaga kebersihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan selama berjualan guna mencegah penularan Covid-19. “Mugi laris njih bu, amin (Semoga laris terjual ya bu, amin),” kata Khofifah.
Adapun pemberian bantuan tunai dan sembako yang diberikan Pesiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi sedikitnya kepada 200 pedagang. Mereka berjualan di kawasan Alun-Alun Merdeka Kab. Ngawi.
Usai mendapatkan bantuan, Purwati mengungkapkan rasa syukur dan teria kasih. Dirinya berharap, bantuannya diterima dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi dapat meringankan beban kehidupannya.
“Alhamdulillah, remen sanget (senang sekali). Maturnuwun sanget, bantuanipun, (Terima kasih sekali bantuannya). Sangat membantu saat pandemi ini,” kata Ibu separo baya yang tinggal di Kampung Sidomakmur RT 18/RW 5, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi tersebut.(fin/min)