SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Puluhan wartawan dari media televisi, cetak dan online yang tergabung dalan Front Jurnalis Sidoarjo (FJS) mendatangi dan menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Sidoarjo, Jumat (10/12/2021).
Dalam aksinya, FJS juga membentangkan spanduk dan berorasi di depan Mapolresta Sidoarjo untuk menyuarakan tuntutannya.
Aksi ini buntut dari pernyataan Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setjo menuduh berita yang ditulis oleh para jurnalis soal 3 tahanan kabur Minggu (28/1/2021) dini hari, merupakan, berita hoak.
“Kami melakukan aksi solidaritas terkait akan mengkonfirmasi tiga tahanan yang kabur di Polsek Balongbendo tetapi kenyataannya mereka menghalangi. Kedua tuduhan berita hoaks kaburnya tiga tahanan yang ditulis teman-teman,” kata Korlap aksi, Imam Hambali saat menyuarakan aspirasi di depan Mapolresta Sidoarjo.
Ia menambahkan, mereka menuntut agar oknum polisi yang menuduh berita yang disajikan oleh wartawan ke masyarakay itu hoaks dan menghalangi kerja jurnalis, meminta maaf secara terbuka.
“Pertama, kami menuntut PJU itu meminta maaf atas tuduhan berita hoaks serta membeberkan fakta terkait dugaan kaburnya tahanan di Mapolsek Balongbendo. Serta apa maksud dari tangan Kasatreskrim AKP Oscar Stefanus yang menurunkan tangan serta kamera teman televisi saat wawancara ke Kapolresta Sidoarjo soal tahanan kabur tersebut,” tegasnya meminta.