Selain itu, kita juga akan memasukan 10 laporan Tipikor di Banyuwangi, 5 akan kita masukan ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan 5 akan kita masukan ke Polresta Banyuwangi,” terang Eko Wijiono.
Disisi lain, Suripto selaku koordinator dari LSM Gagak Hitam Banyuwangi mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa maka untuk memberantas korupsi juga harus dilakukan dengan cara yang luar biasa sekaligus harus melibatkan semua elemen masyarakat.
“Kami dari LSM Gagak Hitam Banyuwangi berkomitmen bersama untuk memberantas korupsi, satu padu bangun Banyuwangi bebas korupsi,” tegas Surip sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris Aliansi Aktifis Anti Korupsi Sekabupaten Banyuwangi Handreas menambahkan hari ini sebagai momen kebangkitan bersama, gabungan LSM dan Ormas, jangan hanya saat peringatan Hari Anti Korupsi ini saja, melainkan terus bergabung guna mengkritisi dan mengawasi kinerja Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif ke depannya,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, dengan ritual doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu didampingi para tokoh Lsm diserahkan kepada salah satu tokoh Lsm H. Eko Sukartono. ditengah aksi sekilas Kapolresta mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang berlangsung dengan damai, dan berharap semoga apa yang dilakukan oleh para pegiat Anti Korupsi Banyuwangi membawa manfaat untuk semuanya. (yin)