Antara Si Anas Dan Bawahannya

Antara Si Anas Dan Bawahannya
Veri Kurniawan

Kang Mamat ini bertugas membantu Anas untuk membantu manajemen perusahaan yaitu mulai dari keuangan, marketing dan sampai merekrut pegawai seperti manajer dan posisi yang strategis lain.

Sistem kinerja Anas si bos angkot ternama

Sistem kinerjanya sangat disiplin dan karyawan harus bekerja keras. Kang Mamat pun mau tidak mau harus mengikuti alur main si Anas. Lambat laun usaha itu berjalan dan maju. Banyak yang ingin bekerja pada perusahaan Anas namun tidak mudah juga untuk masuk dan menempati posisi yang pas.

Suatu ketika ada pelamar sebagai manajer dan sekretaris dua orang yaitu satu laki – laki dan satu perempuan. Dalam wawancara tersebut pada intinya si kang Mamat berbicara terkait dengan syarat jika ingin diterima dan menempati posisi manajer harus membayar uang sebesar  minimal Rp. 100.000.000 untuk sekretaris dan Rp. 300.000.000 untuk manajer.  Dan pada akhirnya kedua pelamar tersebut sepakat dan diterima lah mereka di perusahaan ” Pasukan Jembuk – Jembuk”.

Setahun berjalan, manajer dan sekretaris tersebut di datangi lagi oleh kang Mamat untuk menyampaikan permintaan Anas. Kang Mamat menyampaikan kalau bos minta uang dulu Rp. 100.000.000 lalu si sekretaris menjawab, wah saya dapat uang darimana uang sebanyak itu dadakan dan malam hari lagi. Lalu kang Mamat menyaut, ya kalau tidak bisa ya saya tidak tanggung jawab kalau posisimu nanti pindah tidak sebagai sekretaris perusahaan lagi. Dengan terpaksa sekretaris mencari pinjaman dengan menjaminkan mobil nya kepada rekan kerja.

Hal serupa juga dialami oleh manajer dan sekretaris di cabang – cabang dibawah naungan perusahaan ” Pasukan Jembuk – Jembuk “. 

Opini ini akan berlanjut, masih banyak kisah tentang Anas si pengusaha angkot ternama mulai dari kisah dengan wanita, menelisik aset yang fantastis yang ia hasilkan dari kerja kerasnya, dan salah satu guru spiritual si Anas. (Ditulis Oleh: Veri Kurniawan, Pendiri Forum Analisis Pembangunan Kebijakan Daerah -Foskapda- Banyuwangi)