Dengan didukungnya Smart City oleh Presiden RI Joko Widodo, maka peluang-peluang besar dalam pelaksanaan ini semakin terbuka. Utamanya, Smart City juga sangat mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan mempermudah pengambilan keputusan.
“Butuh juga merubah mindset pimpinan/pejabat daerah, memberik kesadaran pentingnya IT. Sehingga butuh adanya pelatihan atau seminar yang diperlukan,” kata Tito.
“Mendorong database bersifat nasional, artificial intelegent untuk memproses dan memprediksi serta digitalisasi anggaran. Saya rasa ini bisa mendorong kita untuk jadi Smart City,” imbuhnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Bina Administrasi Kewilahahan Kemendagri RI Safrhizal AZ, Presdir PT. Mavic Media Arya Setya, Bupati/Walikota se-Jatim serta Ka. OPD lingkungan Pemprov Jatim terkait. (sr/min)