Ekbis  

Gubernur Ungkap Neraca Perdagangan Tunisia di Jatim Turun

Saat menerima Dubes RI untuk Tunisia

Gubernur Ungkap  Neraca Perdagangan Tunisia di Jatim Turun
Gubernur Khofifah menerima Duta Besar RI untuk Tunisia, Mr Zuhairi Misrawi

Melihat potensi tersebut, Khofifah berharap Dubes Zuhairi Misrawi dapat memberikan dorongan dan mempromosikan beberapa komoditas Jawa Timur kepada publik Tunisia. Ini sekaligus meningkatkan perdagangan kedua belah pihak.

“Kami berharap Bapak Dubes dapat mempromosikan komoditas UMKM termasuk pertanian , perikanan dan investasi Jawa Timur kepada pebisnis asal Tunisia,” harapnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah menuturkan bahwa hubungan dengan negara Arab Muslim di Afrika, di tahun 2021 ini Pemprov Jawa Timur melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan Diniyah (LPPD) telah memberikan bantuan beasiswa kepada kepada 30 mahasiswa berprestasi asal Jawa Timur untuk menempuh pendidikan ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Mereka adalah lulusan Pendidikan Diniyah Formal ‘Ulya, Satuan Pendidikan Mu’adalah ‘Ulya, dan Madrasah Aliyah pesantren di Jawa Timur.

“Kami berharap dapat terus memiliki program seperti ini di negara Arab Muslim lainnya di Afrika Utara, seperti Tunisia,” harapnya.

Hubungan kerja sama Jawa Timur dan Tunisia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menyambut baik diskusi untuk menginisiasi program kerja sama baru yang dapat mendukung kebijakan pembangunan dan meningkatkan hubungan antar masyarakat Jawa Timur dan Tunisia.

“Karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum pernah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Tunisia secara government to government atau G to G-nya, maka tentu akan banyak kerjasama yang bisa dikembangkan antara Jawa Timur dan Tunisia ke depan,” pungkasnya.

Sementara itu, Dubes RI untuk Tunisia Mr Zuhairi Misrawi mengungkapkan bahwa sesuai data di Kementerian Luar Negeri, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat tertinggi pertama untuk ekspor ke luar negeri. Ia juga menyampaikan kekagumannya bahwa di Jawa Timur telah berkembang koperasi-koperasi pesantren yang mampu menghasilkan produk-produk yang telah diekspor ke banyak negara. Oleh karena itu ia merasa sangat antusias untuk dapat membantu mempromosikan Jawa Timur khususnya di Tunisia.

“Saya senang sekali bisa diterima di Grahadi. Kami mendapatkan informasi bahwa ekspor terbesar itu dari Jawa Timur dari data di kementerian luar negeri , karena para dubes ingin sekali datang ke Jawa Timur. karena tugas utama dari kami adalah sebagai sales marketing kami tadi sudah sampaikan supaya ada komunikasi dengan semua KBRI,” Kata Zuhairi Misrawi.

“Saya melihat itu datanya Surabaya Jawa punya kontribusi besar untuk ekspor jadi terima kasih atas silaturrahim ini mudah – mudahan saya teringat keinginan kepala dinas supaya agresif komunikasikan ke seluruh kedutaan besar kita, kita siap menjadi sales marketing tinggal kita disupport produk-produk apa di jawa timur yang ready untuk di ekspor,” tambahnya.(*)