Imam Utomo menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik semoga kedepan PMI bisa memberikan layanan terbaiknya. Juga kepada pengurus lama disampaikan atas segala didikasinya untuk PMI.
Pelantikan pengurus dan dewan kehormatan PMI Trenggalek ditengah Pandemi Covid-19 dan Pandemi ini belum selesai. Tugas PMI kedepan di nilai Imam Utomo juga makin berat. Sementara vaksinasi yang di lakukan PMI Jawa Timur terus berjalan.
Imam Utomo mantan Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Jatim dua periode ini menyatakan sependapat dengan ketua Pak Mulyadi, bahwa tugas PMI adalah bagaimana menyiapkan donor darah, bisa mencukupi kebutuan rumah sakit. Dari 38 UUD kabupaten juga mampu memenuhi kebutuhan di daerahnya masing masing. Di Trenggalek ada dua rumah sakit. Kalau ada kekurangan bisa mengambil dari jejaring terdekatnya.
Kedua, tugas PMI adalah membantu pemerintah. Trenggalek memiliki tingkat kerawanan bencana seperti tanah longsor. Sebab itu PMI harus mengantisipasi sejak dini, jelasnya.
Lalu yang tidak kalah penting sesuai petunjuk Gubernur agar sekolah sekolah dibentuk PMR. Ini perlu di realisasikan oleh PMI Trenggalek.
Pelantikan pengurus ditandai dengan suguhan tari Turonggo Yakso yang dibawakan oleh empat penari penari cantik binaan Pemda Trenggalek.
Selain itu juga penyerahan penghargaan kepada pejuang kemanusiaan, mereka yang telah berdonor sebanyak 50 kali donor kepada 6 orang dan diserahkan oleh bupati Mochamad Nur Arifin.
Bupati Mochamad Nur Arifin memberikan apresiasi kepada Pak Mulyadi yang masih mau mewakafkan waktunya mengurus PMI. Semangat dan didikasi beliau perlu dicontoh oleh generasi muda di Trenggalek.
Bupati menyatakan PMI Trenggalek menunjukkan progres yang luar biasa. Tidak saja sisi kuratifnya namun juga prevenrif. Pemkab telah menyiapkan dana Rp150 miliar untuk pembangunan rumah sakit rujukan Covid-19 yang sangat representatif. Dengan begitu Trenggalek siap menampung pasien manakala terjadi lonjakan kasus Covid.
Disatu sisi, Pemda Trenggalek juga sudah memiliki Perda konservasi. Sehingga saat ini semua sungai sungai sudah bersih, ruang terbuka hijau juga tertata baik. Desa desa sekarang ini lebih hijau ketimbang kotanya. Ini upaya kita untuk hidup lebih sehat.
Sementara itu Dr. Ir. H. Mulyadi, WR, Ketua PMI Trenggalek melaporkan bahwa sekolah di Trenggalek sudah antri untuk mendaftar menjadi PMRl. Itu sungguh menggembirakan sekaligus menunjukkan bahwa PMI diperlukan. Pihaknya juga siap untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam memajukan PMI dan memberikan layanan kepada masyarakat.
Pengurus PMI Kab. Trenggalek dilantik berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Palang Merah Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Nomor : 118/KEP/02.06.00/XI/2021
Tanggal : 18 Nopember 2021 yang ditandatangani Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S
Susunan Pengurus PMI Kab. Trenggalek periode 2021-2026
Pelindung : Bupati Trengglek
Dewan Kehormatan
Ketua : Hj. Penny Sugiarti, S.Sos
Anggota :
1. Drs. H. Suparman
2. Drs. H. Edianto Agus Winarno
3. Surojo, S. Sos
Pengurus
Ketua : Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT
Wakil Ketua : H. Mahsun Ismail, S.Ag, MM
Ketua Bidang Organisasi ,
Pengembangan Sumber Daya,Informasi, Komunikasi, Kerjasama dan kemitraan Drs Pariyo
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Anggota dan Relawan, Pendidikan dan Pelatihan : H. Djoko Wasono, SH, MM
Ketua Bidang Kesehatan, Sosial, pelayanan Darah/UDD : Kapten Inf. Supoto
Sekretaris : H. Sutikno Slamet, SKM, MM
Wakil Sekretaris : Dyah Retnowati Ardhaningrum, SE
Bendahara : Drs. Pranowo, M.Si
Anggota
1. Drs. Agus Utoyo
2. Lisa Kuntana, S.Sos 3 Aipda. Lukman Hadi Ismanto, A.Md.Kep
4. Irin Murtyanti, S.Pd..(sr/min)