Ketum Partai UKM Indonesia Sambangi Mayjen Pur Tatang Zainudin Presiden Tani Indonesia

Ketum Partai UKM Indonesia Sambangi Mayjen Pur Tatang Zainudin Presiden Tani Indonesia

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Politisi muda milenial, Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia menyambangi Mayor Jenderal (Mayjen) Purnawirawan Tatang Zainuddin di kediamannya di Bukit Pasir Kawasan Kopassus Cijantung, Jakarta Selatan. Gus Din sapaan akrabnya disambut Jenderal Tatang penuh kehangatan dan kegembiraan.

“Alhamdulillah kita sudah bersilaturahmi ke rumah Mayor Jenderal Purnawirawan Tatang Zainuddin. Beliau adalah sosok Inspirator berdirinya Partai UKM Indonesia, karena Jenderal Tatang adalah sosok pelindung kalangan bawah. Baik itu UMKM, Petani, Buruh dan masyarakat bawah,” ujar Syafrudin Budiman SIP kepada media, Rabu sore (17/11/2021) saat di kediaman Jenderal Tatang di Jakarta Selatan.

Menurut Gus Din, figur Jenderal Tatang adalah Jenderal Rakyat yang peka akan problematika yang ada dalam realitas masyarakat. Katanya, Jenderal Tatang adalah kader Intelektual Organik yang bisa menjawab problematika dan masalah yang di masyarakat bawah

“Jenderal Tatang sangat memahami akar budaya masyarakat Indonesia yang berbasis agraris pertanian dan berbasis kelautan serta perikanan. Beliau adalah Intelektual Organik Modern yang turun ke bawah membantu petani-petani, nelayan-nelayan dan pelaku UMKM,” tandas Gus Din memuji.

Sementara itu Mayjen Purnawirawan Tatang Zainuddin memberikan apresiasi atas keberanian generasi muda, seperti Gus Din yang memimpin Partai UKM Indonesia. Apalagi katanya, partai politik yang didirikannya dengan tegas memperjuangkan Pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang, termasuk kalangan petani dan nelayan yang juga sebagai produsen.

“Terima kasih atas kedatangan Pak Ketum Gus Din ke rumah saya di Cijantung ini. Saya mendoakan Partai UKM Indonesia bisa terus berjuang di Pemilu 2024 dan terus peduli pada masyarakat bawah,” ujar Jenderal Tatang.

Lulusan Prajurit Taruna Akmil dan dilantik oleh Presiden RI sebagai Letda tahun 1981 ini mengatakan, hari ini rakyat masih banyak yang menikmati kemerdekaan RI, karena ketimpangan yang terjadi. Seharusnya di 76 Tahun Kemerdekaan RI, warga Indonesia lebih sejahtera dan lebih bahagia.