banner 728x90
Opini  

Dari Walikota New York Sampai Imam Mahdi

Dari Walikota New York Sampai Imam Mahdi
Anwar Hudijono

Oleh Anwar Hudijono

I am a moslem too. (Saya juga seorang muslim),” tegas Walikota New York City Bill De Blasio.

Kesaksian diri itu disampaikan dalam forum solidaritas terhadap warga muslim Amerika di New York Time Square, akhir Oktober 2021. Kontan berita itu viral pol. Videonya ada di YouTube juga. Ori. Bukan deepfake.

Sebenarnya peristiwa orang Nasrani (Kekristenan) masuk Islam itu sangat biasa belaka. Sangat alamiah. Natural. Kenapa? Karena pengikut sejati Yesus Kristus pada akhirnya akan menjadi muslim. Ibarat aliran sungai yang mesti bergerak ke hilir. Tidak ada sungai mengalir ke hulu.

Walikota New York City menjadi muslim ini menjadi luar biasa menarik karena dilihat dalam perspektif eskatologi Islam. Ilmu akhir jaman. Sangat penting ditelaah.

New York itu secara nyata, visual, adalah jantung dunia. Di sini ada markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Di balik gemerlapnya, insya Allah, di sinilah berdiri markas besar kuasa kegelapan global.

Filosuf dan juga ahli linguistik Noam Chomsky dalam bukunya Who Rules The World mengistilahkan Tangan Gaib Kekuasaan. Lebih kurang segaris dengan istilah Persekutuan Rahasia yang dipakai sastrawan Dan Brown dalam bukunya yang ngetop The Da Vincy Code.

Dalam film serial Iron Fist disebut Sang Tangan. Sang Tangan tidak kelihatan tetapi yang menentukan imperium bisnis kotor global. Memiliki agen dari Amerika sampai China. Mengatur pembunuhan dan kejahatan lain. Tanpa berniat keminter saya membuat istilah Sang Tangan Kegelapan (STK).

Sistem Dajjal

STK mengatur imperialisme modern dengan dua tangannya. Tangan kanan namanya liberalisme-kapitalisme yang tangan kiri berupa tirani-komunisme. Pada dasarnya, kata Ahmad Thomson dalam bukunya yang mendunia, Sistem Dajjal, kapitalisme dan komunisme itu satu tubuh.

STK ini subyek yang sangat mungkin disebutkan Al Quran surah Al Baqarah 98:
“Barang siapa menjadi musuh Allah,malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” Quran juga menyebut mereka manusia paling rakus di dunia, melebihi orang-orang musyrik. Mereka tidak percaya kiamat, hidup sesudah mati, surga dan neraka. Mereka ini pembohong, penjahat, penindas, pembunuh, bisnis manusia.

STK inilah yang sebenarnya berada di belakang sepak terjang Amerika di kancah global. Ibaratnya Washington (Gedung Putih, World Bank, IMF) itu pion-pion belaka. Bahkan kata Noamsky, Tangan Gaib Kekuasaan ini di belakang PBB.

Tentu saja keberadaan mereka, markas dan aktivitas mereka tidak ada bisa dilihat dengan mata telanjang. Yang menuding eksistensi mereka akan langsung dituduh paranoid, fantasi, hanya imajinasi, mengidap skizofrenia, gangguan jiwa, gendeng.

STK tidak kaleng-kaleng. Sehingga Allah memperingkatkan agar kaum beriman meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan mereka.
“Katakanlah, aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai fajar (subuh). Dari kejahatan (mahluk yang) Dia ciptakan. Dan dari kejahatan kegelapan apabila telah gulita. Dan dari kejahatan penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya). Dan dari kejahatan orang dengki apabila dia dengki.” (Quran surah Al Falaq).

Mengapa disebut Tuhan yang menguasai fajar? Persepsi saya, fajar itu mengakhiri malam. Artinya Tuhan pasti akan mengakhiri sepak terjang STK yang telah melakukan kerusakan dahsyat di atas bumi. Sayang sekali Surah Al Falaq ini sering dipahami secara distortif, remeh-temeh seolah hanya berkaitan dengan santet, lintrik, jaran goyang, jengges dll. Berkaitan dengan spekulasi kalau hantu, jin itu tempatnya di kegelapan. Maka harus diberi lampu.

Dalam kalimat lain di Surah Al Isra ayat 81 Allah menegaskan, “Dan katakanlah, kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap. Sungguh yang batil itu pasti lenyap.”

Pemboman WTC

Dari New York City inilah STK hendak membakar Islam di seluruh dunia. Merekayasa memadamkan cahaya Islam seperti mendung hitam yang berusaha menutup cahaya matahari.

Pemantiknya adalah pemboman gedung World Trade Center (WTC) New York pada tanggal 11 September 2001 . Tujuannya jadi pemantik memerangi Islam. Paling-paling mereka sendiri yang melakukan. Seperti Kaisar Nero yang membakar kota Roma.

Sejak peristiwa itu, Amerika menjadi panglima tertinggi memerangi Islam dengan membuat stigma Islam identik dengan terorisme. Menggelorakan fobia Islam di seluruh jagat raya. Menggolongkan negara-negara Islam yang tidak mau tunduk kepadanya dalam “Poros Kejahatan” bersama negara-negara non Islam seperti Korea Utara, Cuba.