Ekbis  

Bekerja Diluar Tugas Utama, Anggota Komisi Xl DPR M. Sarmuji Apresiasi BI

Gelar pelatihan produktivitas Kopi

Bekerja Diluar Tugas Utama, Anggota Komisi Xl DPR M. Sarmuji Apresiasi BI
Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji bantuan sarana prasarana bagi peserta pelatihan kopi.

Jika Kopi Tulungagung bisa mendunia, dampaknya rasa-rasanya juga berdampak di sektor lainnya. Seperti Kopi Sedang Tulungagung jika sudah mendunia akan membuat orang datang tertarik datang ke Tulungagung akan melihat potensi dan berinvestasi di sektor lainnya yang bisa dikembangkan.
Apalagi sudah diketahui, Kopi Sedang Tulungagung merupakan salah satu dari 11 daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. “Karena itulah, kita tidak bisa meremehkan tentang kopi. Karena selalu punya cerita,” tambah Sarmuji.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto menjelaskan tujuan digelarnya pelatihan optimalisasi biji kopi sebelum dan sesudah panen di Omah Kopi Mandiri Pokdarwis Jurang Senggani kali ini untuk meningkat produksi kopi yang saat ini sudah sangat digemari. Tentunya pelatihan dilakukan mulai dari hulu hingga hilir.

“Artinya pelatihan ini merupakan trobosan baru untuk mendukung potensi-potensi ekonomi di mana daerah dimana BI berada. Seperti pelatihan pengembangan biji kopi ini yakni selalu end to end.

Artinya pelatihan sebelum dan sesudah panen kopi ini dimana pelatihan mengajarkan tentang kegiatan sebelum panen hingga kemudian apa yang harus dilakukan pada pasca-panen. Dengan tujuan untuk peningkatan produktivitas sekaligus untuk memenuhi kebutuhan ekspor kopi yang mendunia. Karena memang ekspor kopi dari Indonesia pada 2020 senilai 881 juta dolar AS. Iu berarti mencapai 2,6 persen kebutuhkan kopi dunia,” tambah mantan kepala pengembangan UMKM di BI Pusat ini.

Diakuinya, untuk kopi saat ini memang lagi trend. Di negara-negara Eropa pecinta kopi minatnya luar biasa. Sehingga produksi lokal seperti kopi ini memang harus lebih ditingkatkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut “Untuk itu, kami berterima kasih kepada Kantor Perwakilan BI Kediri, Pokdarwis, Omah Kopi Mandiri untuk mengembangkan produktivitas kopi,” paparnya.

Tentu juga menurut Budi, pihaknya berterima kasih kepada Sarmuji dari Komisi XI DPR RI sebagai mitra, karena memberikan pemikiran, trobosan dan motivasi. Sehingga muncul trobosan baru dalam pengembangan kopi di daerah seperti yang dilakukan saat ini. (sr/min)