Wushu Jatim Sumbang 3 Medali di Hari Pertama

Wushu Jatim Sumbang 3 Medali di Hari Pertama

Kemudian di nomor nanquan + nan dao Putra, atlet Jatim William Ajinata memiliki kans meraih emas. Setelah di nomor nanquan berhasil meraih nilai tertinggi 9,68.

“Untuk hari ini sudah sesuai ekspetasi. Mereka sudah main yang terbaik. Cuma tadi Nico dingin semua badannya (gugup) karena menunggu lama banget hampir satu jam di dalam. Jadi dia kaku. Kami harap besok dia bisa lebih baik,” ujar Pelatih Wushu Sherly Hoediono usai pertandingan di GOR Futsal Haid Sai, Dispora, Merauke.

Penyebab Nico dingin, pengamatan WartaTransparansi, memang tak lepas dari kendala yang kerap terjadi di dalam gedung. Yakni kurang siapnya petugas IT sehingga semua sehingga membuat komputer kerap error. Dampaknya, selain memperlambat pengumpulan dan penghitungan poin, Nico pun harus berdiri lama, hampir satu jam menunggu giliran untuk tampil.

Sherly sendiri tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, meski perolehan medali di hari pertama belum memuaskan.

“Hasil hari ini sesuai target. Ada yang di luar ekspetasi si William. Kalau Felda, saya nggak bisa ngomong karena sebenarnya bisa tapi nggak tau kenapa. Cuma Felda masih ada nomor golok toya masih punya peluang. Jadi, besok masih ada beberapa nomor dilombakan. Untuk final taiji, semoga bisa emas. Mohon doanya,” ujar Sherly. **