Ekbis  

Banyak Pengusaha Tidak Siap dengan Perubahan

Seminar Nasional Kewirausahaan Unsyiah Kuala

Banyak Pengusaha Tidak Siap dengan Perubahan

“Itulah contoh bagaimana beradaptasi dengan teknologi digital, yang bisa menginspirasi semuanya untuk membangun kewirausahaan,” katanya.

Adaptasi juga bisa dilakukan dalam strategi bisnis, termasuk melakukan diversifikasi usaha. LaNyalla mencontohkan dirinya sendiri yang memang berlatar belakang pengusaha.

“Saya juga memulai semuanya dari nol. Dulu ke mana-mana naik vespa tua untuk bertemu orang, bertemu klien, dan sebagainya. Tahun 1989, saya pernah gagal berbisnis. Tapi saya kemudian lakukan perubahan dan adaptasi dengan memperbanyak bidang usaha, mulai dari jasa pameran, konstruksi, industri kreatif, periklanan, dan sebagainya. Alhamdulillah dengan berbagai ikhtiar, bisa kembali bangkit,” katanya.

Saat ini, lanjut LaNyalla, dengan teknologi semua bisa dimungkinkan. Anak-anak muda sukses berwirausaha tak lagi hanya didominasi dari kota-kota besar. Banyak anak muda dari berbagai penjuru Tanah Air sukses merintis usaha dengan sentuhan digitalisasi. Produk dan jasanya boleh bermacam-macam, tetapi landasannya sama dan satu, yaitu dunia digital.

”Makanya saya mengajak sahabat-sahabat di Aceh untuk memasarkan produknya melalui berbagai platform belanja daring atau marketplace, sehingga produknya bisa menjelajah hingga tanah Papua, bahkan lintas batas ke berbagai belahan dunia,” ungkapnya.

Dengan hal itu, LaNyalla berharap anak-anak muda Aceh dan Indonesia bisa menjadi entrepreneur yang tangguh, yang membawa manfaat luas bagi sesama.

LaNyalla juga berpesan, menjadi entrepreneur harus dilandasi dengan semangat berbagi, semangat memberi manfaat kepada umat manusia.

“Sesuai hadist Rasulullah SAW, khoirunnas anfa’uhum linnas; sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesama. Semoga forum ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat membangun kewirausahaan. Kewirausahaan yang berdampak luas bagi masyarakat, yang mampu membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan, dengan prinsip etika bisnis dan dilandasi akhlakul karimah,” tuturnya.(nur/jt)