Jumat, 29 Maret 2024
32 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaMemasuki Musim Penghujan, DKRTH Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan

    Memasuki Musim Penghujan, DKRTH Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Memasuki musim penghujan, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mulai meningkatkan kewaspadaan. Yakni, dengan meningkatkan intensitas perantingan pohon serta pengecekan maupun pembersihan saluran air.

    Pelaksana Tugas (Plt) DKRTH Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, bahwa pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan ini. Upaya ini sebagai bentuk antisipasi mencegah pohon tumbang atau terjadinya genangan. Hal ini sebagaimana instruksi dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

    “Antisipasi musim hujan kita mulai ranting pohon. Teman-teman sudah mulai diminta ranting, diminta Bapak (wali kota) juga waspada dan mengingatkan teman-teman,” kata Anna saat dihubungi, Selasa (31/8/2021).

    Menurut Anna, perantingan atau perawatan pohon ini rutin dilakukan DKRTH. Namun, karena memasuki musim hujan, tentu intensitas perantingan pohon ditingkatkan. Terutama terhadap pohon yang usianya sudah tua dan tingginya melebihi rata-rata.

    Baca juga :  PT. Pegadaian Bantu 2 Unit Ambulance ke Yay. Walisongo dan Klinik Pratama Medika

    “Kalau pemeliharaan (pohon) saya pikir sama standar. Diberikan kompos pupuk dan sebagainya. Jadi setiap pohon treatmennya beda-beda,” ujarnya.

    Tak hanya intensif melakukan perantingan pohon, Anna menyebut, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan pengecekan semua pelaluan air. Antisipasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya genangan.

    “Pak wali juga menginstruksikan agar mengecek semua pelaluan air yang mengarah ke saluran. Saya minta tolong ke teman-teman satgas juga untuk mengecek crossing-crossing itu,” kata Anna.

    Namun demikian, Anna juga menyayangkan masih kurangnya kepedulian beberapa masyarakat terhadap lingkungan. Salah satunya yakni, masih ditemukannya sampah di saluran air.

    “Karena ini setiap tahun begini. Anak-anak (satgas) berada di bawah saluran dan airnya mengalir itu masih saja menemukan kulit pisang, bungkus rokok, ini luar biasa,” ujarnya. **

    Editor : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan