Pekan Olahraga Nasional (PON) menorehkan sejarah bermarwah bagi bangsa dan negara Indonesia. Papua daerah paling ujung timur Indonesia menjadi tuan rumah dengan berbagai kebijakan lokal dan nasional menyatu dalam “Persatuan Indonesia”.
Setelah sempat tertunda karena masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), PON XX 2020 bergeser 2-15 Oktober 2021. Bahkan tidak tertutup kemungkinan penyelenggaraan pembukaan, pertandingan atau perlombaan serta penutupan dengan disaksikan penonton terbatas atau penonton bersyarat.
PON di luar Jakarta sejak Era Reformasi masih didominasi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta), dan dua kali di wilayah timur, Surabaya (2000) dan Kalimantan Timur (2008), kontingen Jawa Timur mencatat sejarah indah dengan keluar sebagai juara umum.
Sementara dua kali PON di Pulau Sumatera Palembang, Sumatera Selatan (2004) dan Pekan Baru, Riau (2012) Kontingen PON Jatim sebagai refresentatif wilayah timur selalu jeblok di bawah DKI Jakarta dan Jabar.
Kini, PON Papua bukan hanya membukakan mata dunia bahwa dengan riak-riak kelompok tertentu masih mengganggu dan memusuhi keberadaan Papua dalam kandungan ibu pertiwi. Juga kampanye ingin memerdekan Papua, terbukti PON sebagai puncak prestasi anak bangsa atau titik kulminasi pembinaan olahraga nasional dan bahasa persatuan dalam membangun prestasi olahraga nasional, yang segera digelar di Papua tinggal 33 hari secara resmi dan tinggal 25 hari lagi untuk pertandingan dimulai 22 September 2021.
Pemerintah sudah memutuskan
PON XX/2020 dengan pelaksanaan 2-15 Oktober 2021 digelar di Kabupate Mimika, Merauke dan Kabupaten/Kota Jayapura.
Pembagian Cabor Venue PON XX Papua ada empat kabupaten/kota
Kota Jayapura
Menjadi lokasi 15 cabang olahraga dengan 22 nomor disiplin.
Kabupaten Jayapura
tempat 14 cabang olahraga dan 21 nomor disiplin.
Mimika
Menggelar pertandingan 9 cabang olahraga dan 12 nomor disiplin.
Merauke
Menggelar pertandingan 6 cabang olahraga dengan 6 disiplin cabang olahraga.
Pembagian venue cabor meliputi Kabupaten Mimika, yaitu ; Terjun Payung, Aeromodeling, Terbang Layang, Atletik, Bola Basket, Biliar, Panjat Tebing, Futsal, Bola Tangan, Judo, dan Tarung Derajat.
Kabupaten Merauke yaitu Bermotor, Catur, Wushu, Anggar, dan Sepak bola Putri.
Kota Jayapura, yaitu ; Renang Perairan Terbuka, Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga, Softball, Voli Indoor, Voli Pasir, Canoeing, Rowing, Traditional Boat Race, Layar, Taekwondo, Karate, Pencak Silat, Selam Laut, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Sepak bola Putri, Tenis, Bulutangkis, dan Tinju.
Kabupaten Jayapura yaitu ; Gantole, Paralayang, Loncat Indah, Renang, Renang Artistik, Polo Air, Hoki Outdoor-Indoor, Baseball dan Sotfball, Senam Aerobik, Senam Artistik, Senam Ritmik, Muaythai, Senam Kolam, Kempo, Rugby 7’S, Menembak, Kriket, Sepak bola, dan Panahan.
Jawa Timur Masihkan Berjaya
Jika pada PON XIX 2016 Jawa Barat, Kontingen PON Jatim berhasil menggeser DKI Jakarta dengan menempati posisi runner-up di bawah tuan rumah Jabar, maka pertanyaaan selanjutnya. Apalah Jatim masih mampu berjaya melanjutkan tradisi juara umum di wilayah timur.