ROTE NDAO,NTT (WartaTransparanso.com) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong pemerintah mengakui eksistensi kerajaan-kerajaan Nusantara sebagai salah satu dasar terbangunnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut disampaikan LaNyalla saat mengunjungi Kerajaan (Nusak) Termanu di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (28/8/2021).
Kehadiran LaNyalla di kerajaan yang berada di Pulau Rote, pulau paling Selatan Indonesia, disambut langsung Raja Termanu, Vicoas Trisula Pati Amalo, beserta permaisuri, Actry Mevi Amalo, dan kerabat kerajaan lainnya.
LaNyalla sendiri hadir ditemani Senator asal Lampung Bustami Zainuddin, Senator asal Sulawesi Selatan Andi Muh Ihsan, Senator NTT Angelius Wake Kako. Selain itu, hadir juga Raja Kupang Leopoldo Nisnoni.
“Sebagai representasi daerah di level nasional, DPD RI berkomitmen untuk mendorong pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk mengakui dan menghormati kerajaan Nusantara sebagai fondasi negara Republik Indonesia,” kata LaNyalla di Istana Uma Batu Nusak Termanu.
Sebagai Ketua DPD RI, tegas Senator asal Jawa Timur ini, dirinya konsisten menjalankan amanat Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. LaNyalla pun mengutip amanat konstitusi yang dimaksudnya.
“Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Atas besarnya perhatian terhadap Kerajaan Nusantara, LaNyalla bahkan menyinggung peran Raja dan Sultan di Tanah Air saat memimpin Sidang Bersama DPR RI-DPD RI pada 16 Agustus lalu. Sidang Bersama DPR RI-DPD RI dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin.