PROBOLINGGO, WartaTransparansi.com – Bupati Probolinggo, Mohammad Haris menegaskan pentingnya program pelayanan kesehatan sebagai upaya menghadirkan keberkahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hal itu disampaikannya disela-sela bhakti sosial pemeriksaan mata, pemberian kacamata dan operasi katarak di Markas PMI Kabupaten Probolinggo, Jumat (19/12/2025). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Jawa Timur Edi Purwinarto, Mahfud dari PMI Pusat, Ketua PMI Probolinggo dr. Adi Nugraha WD.
Bhaksos Kesehatan tersebut hasil kerjabareng PT. Paiton Energi, Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Yayasan John Fawcett Foundation (JFF), didukung Komatda (Komite Mata Daerah), Perdami (Perhimpunan Dokter Mata) Malang Raya dan Employable. Sebagai pelaksana adalah PMI Kabupaten Probolinggo.
Kesehatan merupakan anugerah besar yang membawa dampak luas, tidak hanya secara fisik, tetapi juga spiritual dan sosial. Ia menilai, ketika masyarakat kembali sehat, mereka dapat beribadah dengan lebih khusyuk dan bekerja secara maksimal demi keluarga.
“Ini adalah keberkahan. Mata ini kemudian dipakai untuk mengaji, dipakai untuk Masya Allah. Itu kecipratan berkahnya. Beliau-beliau ini bisa mencari rezeki lagi, bisa lebih maksimal mengurusi keluarga, terutama untuk ngaji, salat, dan lain sebagainya,” ujar Mohammad Haris.
Ia pun mendoakan seluruh penerima manfaat agar senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, dan kemudahan dalam segala hajat. “Semoga sehat, rezekinya bertambah, dan kehidupannya tidak seperti semula, tetapi menjadi lebih baik. Amin ya rabbal alamin,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Probolinggo juga menekankan pentingnya penguatan basis data kesehatan sebagai fondasi pelayanan publik yang efektif. Ia meminta Dinas Kesehatan bersama seluruh Puskesmas untuk tidak hanya fokus pada pelayanan, tetapi juga serius dalam pendataan masyarakat.
“Kita tidak punya data, kita tidak bisa kerja. Selama ini kita menunggu orang mendaftar. Ini berlaku untuk semua layanan, termasuk bibir sumbing dan yang lain. Database itu yang paling penting,” tegasnya.





