Acara yang bertajuk “Tangguh dan Tumbuh di Masa Pandemi” ini mendapat respon luar biasa oleh masyarakat. Dalam webinar ini mengundang Kapolres Tuban dan Komandan Kodim 0811 Tuban sebagai pilar kebangsaan.

Untuk sekian kalinya Al Uswah Tuban menggelar acara yang bertajuk kebangsaan sebagai wujud syukur dan kebanggan terhadap bangsa Indonesia. Penghayatan nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa oleh seluruh anak negeri terus digaungkan. Perjuangan dan semangat untuk menjadikan negeri tercinta begitu nyata. Mengabdi kepada ibu pertiwi dengan terus cinta tanah air. Menguatkan jiwa nasionalisme semua warga negara.

Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban Fauzi Prayitno dalam sambutannya mengajak untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dalam menjalani kehidupan saat ini.

Fauzi Prayitno menambahkan pihaknya ingin untuk terus menghasilkan karya dan kontribusi dalam rangka perbaikan, tanggungjawab, tumbuh, dan terus menguatkan dan menasihati di saat pandemi.

Menurutnya, semua masyarakat merasakan pandemi. Ia berharap pandemi ini tidak membatasi untuk berkontribusi kepada negeri, mengabdi dan memberi pelayanan terbaik kepada wali murid, memberi pendampingan, pendidikan, dan pembinaan terbaik kepada anak-anak.

Ia juga berharap dalam kesempatan kali ini bisa memberikan nutrisi secara pikiran dan wawasan tentang kebangsaan bagi semua. Tumbuh dan tangguh dalam rangka mengemban setiap amanah dan kewajiban. Sehingga semua bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Semoga keberadaan kita saat ini bisa memberikan kebaikan bagi sekeliling. Khoirunnas anfauhum linnas”, harap Paryitno.

menurutnya, syukur kemerdekaan oleh bangsa negara fakta sejarah bahwa ulama, tokoh-tokoh bangsa, prajurit dan seluruh elemen bangsa telah ikut berjuang meraih kemerdekaan. Apa yang telah diraih hari ini atas jasa besar para pahlawan. “Kita harus senantiasa berjuang untuk kemajuan bangsa di ranah masing-masing,” ungkanya.

Sementara itu, Wakil Dandim 0811 Tuban Kapten Inf Heri Purwanto menegaskan bawah peran warga negara dalam pertahanan negara, tertuang dalam landasan yuridis UUD 1945.

menurutnya, ada lima nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negera. Di antaranya: cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara.

Sedangkan dari Babagren Polres Tuban AKBP Drs. Nur Chozin, S.H., M.H. menjelaskan wawasan kebangsaan adalah hal mendasar bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan Indonesia menjadi satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa dalam bingkai NKRI. Menjadi bangsa berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, mewujudkan kebangkitan nasional. “Masyarakat yang memiliki wawasan tentang kebangsaan yang luas akan menumbuhkan semangat kebangkitan Nasional,” terangnya.

Ia mengingatkan kembali untuk terus mengamalkan cita-cita dan tujuan nasional dalam pembukaan UUD 1945. (*)