MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021PPKM Level 4, Pemerintah Kota (Pemkot) berupaya meringankan beban warganya dengan menggelontor Bantuan Sosial. Kali ini giliran tenaga kerja informal di kota Mojokerto. Penyerahan dilakukan secra simbolis di Kantor Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Jum’at, 13 Agustus 2021.
“Untuk tenaga kerja informal tersebut, kami (Pemkot Mojokerto) telah menyiapkan 1.000 paket Sembako yang terdiri dari 10 Kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 Kg gula pasir, 1 kaleng sarden dan 4 bungkus mi instan,”jelas Ning Ita, Wali Kota Mojokerto.
Masih katanya, bansos tersebut disalurkan melalui masing-masing kelurahan, agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap harus mematuhui prokes. Adapun tenaga kerja informal yang mendapatkan Bansosa tersebut meliputi pegawai hotel, hiburan, tukang ojek dan sebagainya.
Ning Ita, menyempatkan berbincang dengan beberapa penerima Bansos. Pada kesempatan ini, Ning Ita sempat menanyakan secara langsung terkait isi bantuan yang sudah diterima oleh salah-seorang penerima.
