Vaksinasi di Markas Kodam V/Brawijaya Sasar 20 Ribu Warga di Tiga Lokasi

Vaksinasi di Markas Kodam V/Brawijaya Sasar 20 Ribu Warga di Tiga Lokasi

“Termasuk juga dari Polda Jawa Timur, Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) juga mengerahkan personel untuk membantu kegiatan ini. Intinya kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama untuk mendukung suksesnya vaksinasi,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Suharyanto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jatim, khususnya Kota Surabaya yang belum menerima vaksin dosis kedua maupun pertama, agar tidak panik dan khawatir. Sebab, pihaknya bersama Forkopimda Jatim dan Pemkot Surabaya bakal terus melaksanakan kegiatan vaksinasi.

“Bahwa vaksinasi dosis kedua pun akan (terus) dilaksanakan dan yang pertama belum pun juga kita laksanakan. Kita bagi tugas, tentunya dibawa arahan Ibu Gubernur Jawa Timur,” tuturnya.

Di waktu yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Misalnya, di Kota Surabaya yang menargetkan 2,9 juta jiwa untuk target sasaran vaksinasi.

“Jadi kalau per hari ini sudah 71,58 persen, itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa dari kerja sama seluruh elemen strategis. Termasuk, hari ini adalah jawaban dari beberapa hari kemarin warga Surabaya yang sudah divaksin dosis pertama menunggu dosis kedua. Tentu kita ingin menyampaikan terima kasih,” kata Khofifah.

Ia menilai, bahwa Kodam V/Brawijaya memiliki lokasi yang cukup luas dan strategis. Sehingga pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat dimaksimalkan dengan membagi di tiga titik lokasi.

“Tentu, kita akan memaksimalkan seluruh ikhtiar untuk bisa memastikan bahwa target sasaran itu bisa mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin,” jelasnya.

Pihaknya juga mengaku, saat ini masih menunggu tambahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Menurutnya, ketika jumlah vaksin yang diterima nanti dosisnya semakin besar, tentu saja percepatan pemenuhan target sasaran bisa segera dilakukan.

“Kami menunggu droping dari pusat. Semakin cepat dan semakin besar dosis yang di-drop ke kabupaten/kota, maka percepatan pemenuhan target sasaran, baik untuk dosis satu maupun kedua bisa kita laksanakan percepatannya,” harapnya. **