Guru SDN Sawunggaling Ini Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020, Bikin Bangga Surabaya

Guru SDN Sawunggaling Ini Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo 2020, Bikin Bangga Surabaya

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
Bagi warga Surabaya khususnya, tak banyak yang tau bahwa satu di antara sekian banyak wasit badminton di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, adalah seorang guru di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Surabaya.

Di adalah Qomarul Lailah. Perempuan akrab disapa Lia adalah guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya. Dia menjadi satu-satunya perempuan warga Kota Pahlawan ini yang terpilih menjadi wasit dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, M. Aries Hilmi, mengaku bangga atas terpilihnya Qomarul Lailah
menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020.

Bagi dia, dengan pengalaman yang diraih tersebut dapat dapat menumbuhkan semangat baru baik guru maupun pelajar yang ada di Kota Pahlawan.

“Jadi memang luar biasa ada guru kita yang menjadi wasit di event internasional. Semangat ini lah yang kita harapkan dan mampu mewarnai guru-guru yang ada di Kota Pahlawan,” kata Aries Hilmi, Minggu (8/8/2021).

Ia menjelaskan, sebenarnya sosok Qomarul Lailah ini sudah beberapa kali menjadi wasit internasional. Karirnya dalam dunia perwasitan dimulai sejak tahun 2000, di mana waktu itu dirinya masih menjadi guru tenaga kontrak di salah satu SD di Surabaya. Seiring berjalannya waktu dengan berbagai prosesnya, Lia berhasil memimpin jalannya berbagai pertandingan badminton di kancah internasional.

“Tentunya ini menjadi kebanggaan buat kami semua. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bersungguh-sungguh dan mengembangkan apapun yang kita miliki,” ujarnya.

Aries Hilmi berharap, Lia dapat membagikan pengalamannya atas pencapaiannya dengan mengimplementasikan di tempat dirinya mengajar. Hal ini menjadi penting dilakukan, agar semangat tersebut dapat menular kepada para pelajar di Kota Pahlawan.