Ia mengaku bersyukur bahwa di Surabaya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi. Namun saat ini yang terjadi ada kendala diketersediaan vaksin.
Berdasarkan data Dinsos Prov. Jatim penerima BST sebanyak 1,4 juta penerima di Jatim. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya 1,2 juta penerima.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga mengapresiasi penyaluran BST yang ditempatkan di Kantor Kecamatan Semampir. Dimana sebelumnya terpusat di halaman kantor pos seperti waktu-waktu sebelumnya.
“Alhamdulillah kantor pos bisa bekerja sama dengan pemda untuk penyaluran vaksinasi. Kita sadari kantor pos ini kan terbatas ruangnya. Dan mereka akhirnya berinovasi rekrut relawan ambil tempat yang lebih luas, sehingga tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Sementara berdasarkan data yang ada di Kecamatan Semampir sendiri terdapat 1.200 penerima.
Masing-masing penerima mendapatkan sebesar Rp600.000 untuk dua bulan sekaligus. Wilayah tersebut meliputi Kel. Ampel, Kel. Pegirian, Kel. Sidotopo, Kel. Ujung, dan Kel. Wonokusumo. **