Olimpiade Tokyo 2020 dengan penyelenggaraan 2021 karena masa pandemi Covid-19 seluruh dunia, cabang angkat besok mempersembahkan 2 medali membuka lumbung peroleh kontingen Indonesia.
Lifter Putra Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2021.
Dimana Eko berlomba di kelas 61 Kilogram di Tokyo International Forum.
Sedangkan, medali emas diraih Li Fabin atlet asal China dan medali perunggu direbut oleh Igor Son dari Kazakhstan.
Total angkatan keseluruhan Eko Yuli yakni 302 kg, membuat Eko Yuli menyumbangkan medali perak bagi Indonesia.
Sedangkan Lifter Cina, Li Fabin, melakukan angkatan clean and jerk yakni 172 Kg, dan menempatkannya sebagai peraih medali emas dengan total angkatan 313 kg.
Medali perunggu berhasil diraih oleh Igor Son asal Kazakhtan, dengan total angkatan 294 kg.
Sabtu (24/07/21) siang WIB, juara dunia junior 2021, Windy Cantika Aisah, gadis 19 tahun ini digadang menjadi peraih medali pertama bagi Indonesia.
Medali Emas sendiri akhirnya menjadi milik lifter China, Hou Zhihui, dengan total angkatan 210 kg usai menangkat 116kg di clean and jerk. Sementara itu, medali perak direbut oleh wakil India, Saikhom Chanu, dengan 202 kg.
Dua medali perak dan perunggu persembahan angkat besi, menjadikan kontingen Indonesia menjawab tantangan menjaga prestasi pada masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Selamat dan sukses, angkat besi telah mengangkat bendera merah putih turut berkibar bersama bandara negara-negara yang sukses meraih medali. Setidaknya tradisi membawa pulang medali dari angkat besi kembali terbukti, walaupun belum mempersembahkan medali emas.