Begini Satpol PP Surabaya Edukasi PPKM Darurat, Humanis Sambil Bagikan Sembako

Begini Satpol PP Surabaya Edukasi PPKM Darurat, Humanis Sambil Bagikan Sembako

Melalui cara ini, lanjut Eddy, diharapkan para PKL itu bisa lebih sadar kalau ternyata pemerintah itu hadir, pemerintah itu baik dan tidak mendzolimi mereka dalam mengurangi penghasilannya. Namun, tujuannya hanya untuk kesehatan bersama, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Nampaknya dari hasil semalam, mereka itu lebih tersentuh hatinya untuk menaati larangan dan semua peraturan dalam PPKM Darurat, termasuk tidak menyediakan tempat makan di tempat, dan itu yang kami harapkan,” kata dia.

Ia juga sadar bahwa PPKM Darurat ini sangat memukul perekonomian di Surabaya, khususnya masyarakat golongan ekonomi mikro seperti para PKL. Sebab, mereka kadang bekerja hari ini untuk makan besok. Apalagi, saat ini mereka diperbolehkan berjualan tapi tidak boleh menyediakan kursi atau tidak boleh makan di tempat, sehingga pembelinya hanya boleh bungkus.

“Tentu itu sangat memengaruhi jumlah konsumen mereka, pasti pendapatannya juga menurun,” imbuhnya.

Makanya, ia pun meminta jajarannya untuk menyisihkan rejeki seikhlasnya dalam membantu PKL ini. Hasil dari urunan itu dikumpulkan lalu dibelikan sembako berupa beras, minyak goreng dan juga telur. Ia memastikan bahwa edukasi dan pemberian bantuan itu dilakukan siang malam oleh jajaran Satpol PP beserta instansi lainnya.

“Kita sudah mulai kemarin dan insya Allah ini akan terus kita lanjutkan ke depannya supaya lebih banyak lagi warga yang sadar akan pentingnya menaati peraturan dalam PPKM Darurat ini, supaya pandemi Covid-19 di Kota Surabaya ini bisa segera berakhir,” ujarnya. ***