Tajuk  

PON Papua Tetap Jalan, Olimpiade Tokyo Tinggal Digelar

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

PON Papua Tetap Jalan, Olimpiade Tokyo Tinggal Digelar
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Meski begitu, Menpora mengaku bahwa pemerintah tetap memprioritaskan penanganan pandemi COVID-19. Berbagai upaya dilaksanakan pemerintah demi menekan laju lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, Menpora menegaskan bahwa
persiapan prasarana PON Papua sudah mencapai 90 persen. Pemerintah setahap lagi masuk dalam persiapan akhir, berupa pengisian peralatan di lokasi pertandingan serta penginapan atlet dan pelatih.

PON Papua akan diikuti sekitar 6.400 atlet yang tersebar di 37 cabang olahraga. Pemerintah akan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat pada gelaran PON Papua.

Sedangkan pelaksanaan pertandingan, masih akan diputuskan pada bulan September apakah tanpa penonton atau menggunakan penonton terbatas.

Diketahui, berdasarkan data pemerintah, pada Senin (12/07/21) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 40.427 kasus baru COVID-19 dalam kurun waktu 24 jam.
Angka ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi. Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.567.630 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Keputusan PON XX Papua terus berjalan atau berlanjut sesuai rencana sudah tepat. Bahkan jika perlu bebagai kekuatan bangsa dan negara dikerahkan untuk menjaga dan mensukseskan multievent olahraga nasional itu.

PON XX Papua bukan sekedar pergelaran olahraga, tetapi pada masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak tantangan di depan mata wajib dilawan secara bersama-sama, bersatu padu, mewujudkan olahraga sebagai “soko guru” berbagai pilar kehidupan. InsyaAllah Indonesia tetap maju dan dengan pola kehidupan bermutu.