banner 728x90

Stadion Wembley Siap Berpesta Sambut Juara Piala Eropa

Stadion Wembley Siap Berpesta Sambut Juara Piala Eropa

London (Wartatransparansi.com) – Timnas Inggris akan menghadapi Timnas Italia pada final Piala Eropa (Euro) 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Tim asuhan Gareth Southgate mengejar gelar keduanya setelah pertama kali memenangi Piala Eropa pada 1968. Dan, mengangkat trofi Euro 2020 juga bakal jadi piala pertamanya.

Pertemuan terakhir Italia dan Inggris di major tournament tersaji di fase grup Piala Dunia 2014 lalu. Italia menang 2-1. Italia unggul lewat gol Claudio Marchisio di menit 35, kemudian Inggris membalas melalui gol Daniel Sturridge di menit 37, dan Italia akhirnya menang berkat gol Mario Balotelli di menit 50.

Italia dan Inggris sebelum ini baru pernah dua kali bertemu di putaran final Euro, dan Gli Azzurri memenangi keduanya. Di fase grup Euro 1980, Italia mengalahkan Inggris 1-0 lewat gol tunggal Marco Tardelli. Di perempat final Euro 2012, diwarnai penampilan masterclass dan ‘panenka’ Andrea Pirlo, Italia menaklukkan Three Lions lewat adu penalti.

Di Euro 2016, Inggris dihentikan Islandia di babak 16 besar. Sementara itu, Italia dijegal Jerman di perempat final. Kali ini, mereka sama-sama lolos ke partai puncak. Inggris mengincar gelar Euro pertamanya, sedangkan Italia membidik titel kedua sekaligus mengobati luka akibat kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018.

Italia mencapai final Euro 2020 usai menjuarai Grup A, serta mengeliminasi Austria, Belgia, dan Spanyol hingga semifinal. Kiper Gianluigi Donnarumma dan sang playmaker Jorginho menjadi pahlawan dalam kemenangan adu penalti atas La Furia Roja.

Di lain pihak, Inggris menjuarai Grup D, kemudian menyingkirkan Jerman dan Ukraina. Tim besutan Gareth Southgate itu baru kebobolan satu gol di putaran utama Euro 2020, yakni ketika menang 2-1 atas Denmark di semifinal. Dalam laga kontra Denmark itu, mereka membutuhkan satu gol bunuh diri pemain lawan, pelanggaran terhadap Raheem Sterling, dan gol Harry Kane menyusul kegagalan penaltinya di extra time untuk memastikan diri lolos ke final.