Puisi Sarmuji Untuk Pejuang Covid-19

Puisi Sarmuji Untuk Pejuang Covid-19
Ketua DPD GolkarJatim M. Sarmuji

tapi tak ada lagi makna kata-kata dibanding diam tafakkurmu

Kukirimkan saja doa karena doa juga mengalir pada nafasmu, di dalam nadimu, di dalam darahmu, berirama dengan degub jantung yang selalu memburu di saat orang-orang yang menderita itu datang

doamu selalu menghiasi bibirmu yang terkatup setiap mereka pergi sembuh atau mati

Tangismu yang tersembunyi adalah juga tangis dunia yang melebur dalam doa

Aku dan dunia mendoakanmu pada malam-malam yang berlalu dan musim yang berganti

Hari-hari ini bukan dentang lonceng gereja atau toa mushola yang ingin aku dengar tapi adalah tawamu

Bukan terbitnya matahari yang aku tunggu esok hari, tapi adalah senyummu karena itu pertanda dunia tak lagi gelap.

Sarmuji menyatakan puisi ini masih sangat relevan saat PPKM Darurat. Kita harus apresiasi kepada pejuang PPKM Darurat disemua Provinsi terutama TNI/Polri yang tak mengenal lelah. Kasus kemstian dan pasien positif melonjak naik. Tentu ini menjadi perhatian kita semua. Karena itu Sarmuji mengajak kader Golkar untuk bersama sama mebantu pemerintah dengan tetap menjalankan prokes ketat.

Kepada Ketua DPD Golkar se Jawa Timur dan anggota Fraksi Golkar baik Provinsi maupun Kabupaten/kota untuk benar benar menjalankan instruksi DPD Golkar Jatim tidak membuat kegiatan yang mendatangkan banyak orang. Dan bisa dialihkan dengan virtual kalau dianggap mendesak, serta melarang anggota FPG tidak melakukan kunjungan kerja. “Bantu Pemerintah di masing masing daerah,” kata Cak Sar. (*)