Tajuk  

Gerindra Usulkan RS Darurat, Golkar Bantu APD dan Sembako

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Gerindra Usulkan RS Darurat, Golkar Bantu APD dan Sembako
Djoko Tetuko Abdul Latief

Hanya saja, kendala utama RS darurat ialah tenaga medis (dokter dan perawatan dengan kompetensi memenuhi syarat) tidak mudah, sehingga andai kata mampu membuat RS darurat maka petugas kesehatan pun semi darurat.

Tetapi dengan situasi dan kondisi darurat, mungkin masih lebih baik daripada dirawat di luar gedung. Apalagi dengan tempat dan peralatan juga darurat.

Sementara di Bangkalan Partai Golkar memberi bantuan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis, masker medis 500, masker jenis AH 15.000. Ficeshiel 320 dan peralatan lain, juga sembako dari Sahat Tua Simanjuntak dan Kodrat Sunyoto serta kader Golkar lainnya, bagi warga yang sangat membutuhkan dalam keadaan terpapar Covid-19.

Rombongan Golkar Jatim selain M. Sarmuji ialah Blegur Prijanggono (bendahara), Hery Sugihono (Wakabid Organisasi), Erick R Tahalele (Wakabid Bencana), Pranaya Yudha (Ketua AMPI Jatim), Arifan Wibisono. Sedangkan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron didampingi Sekkab dan Kadinsos.

Ikhtiar Partai Gerindra dan Partai Golkar dalam membantu penyelesaian Covid-19, merupakan bukti nyata bahwa masih ada perhatian dari partai politik.

Oleh karena itu, supaya lebih profesional dan proporsional, sebaiknya partai politik memainkan peran kontrol lebih jauh untuk mengawasi Covid-19 dari berbagai sudut pandang yang dapat membantu menenangkan kepanikan masyarakat.

Juga dengan akal sehat serta perhitungan secara tepat melalui focus Group discussion (FGD) dengan para pakar ahli permasalahan ini dari keilmuan apa saja, untuk memberikan kepastian penanganan dan pengendalian Covid-19.

Mengapa sangat dibutuhkan kepastian? Sudah hampir 16 bulan Covid-19 menyebar dan menebar di seluruh negeri. Bahkan semakin mengerikan. Tetapi semakin hari semakin tidak pasti. PPKM Mikro sebagai ikhtiar kehidupan normal baru dievaluasi belum sempurna.

Mari bersama-sama dengan sungguh-sungguh melawan Corona tanpa harus saling menyalakan. Tetapi paling penting memberikan kepastian dan langkah-langkah konkret penyelamatan jiwa, kesehatan, kesejahteraan, juga kenormalan ekonomi menuju pemulihan ekonomi nasional.